Bandung, Denting.id – Kota Bandung masih menyisakan jejak kericuhan yang terjadi akhir pekan lalu, khususnya di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro. Sampah berserakan, coretan vandalisme, hingga pagar gedung yang menghitam akibat pembakaran menjadi pemandangan sehari setelah aksi massa.
Namun, Rabu (3/9/2025), puluhan pengemudi ojek online (ojol) berinisiatif memulihkan kondisi kawasan tersebut. Dengan sapu lidi, ember, pengki, cat, dan kuas, mereka membersihkan jalanan, mengecat pagar, hingga menutupi coretan di tembok gedung DPRD Jabar.
“Ini aksi solidaritas buat beres-beres kota kita. Bentuk rasa cinta kami kepada Kota Bandung,” ujar Miftah, salah satu ojol yang ikut aksi bersih-bersih.
Sejak pagi, para ojol bergotong royong tanpa henti. Sedikit demi sedikit, coretan di dinding gedung mulai tertutup cat putih, sementara puing-puing bekas kerusuhan di trotoar dibersihkan.
“Yang dilakukan dari pagi kegiatannya bersih-bersih, mengecat tembok luar gedung DPRD. Membersihkan coretan vandalisme, sedikit-sedikit kita rapikan,” kata Miftah.
Ia menuturkan, aksi ini berawal dari obrolan ringan di grup komunikasi internal para ojol. Dari ide spontan, mereka sepakat untuk turun langsung membantu membersihkan fasilitas umum yang terdampak kerusuhan.
“Kita lakukan di sini dulu, nanti kalau ada fasilitas umum lain yang dirusak kita coba betulkan,” tambahnya.
Lebih jauh, Miftah menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membersihkan jalan atau tembok, melainkan juga menyampaikan pesan moral agar Bandung tetap kondusif.
“Bandung harus tetap kondusif. Anggota DPRD, kalau ada aksi apapun tolong ditanggapi. Dari dulu sebetulnya Bandung kondusif, tidak pernah ada aksi anarkis,” tandasnya.
