KPK Lelang Barang Rampasan Koruptor Rp166,1 Miliar, dari Pabrik hingga Kemeja Sutera Rp5.700

Jakarta, Denting.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar lelang barang rampasan hasil tindak pidana korupsi secara serentak di sejumlah lokasi di Indonesia pada 17 September 2025. Total barang rampasan yang dilelang mencapai 83 lot dari 27 kasus dengan nilai Rp166.134.768.700 atau sekitar Rp166,1 miliar.

Direktur Labuksi KPK, Mungki Hadipratikto, menjelaskan dari 83 lot tersebut, 42 lot berupa barang tidak bergerak seperti tanah, bangunan, dan apartemen dengan total nilai Rp162,5 miliar. Sementara 41 lot lainnya merupakan barang bergerak, mulai dari kendaraan, tas, baju, perhiasan, hingga barang bukti elektronik, dengan nilai sekitar Rp3,6 miliar.

“Barang yang dilelang bervariasi, dari paling mahal hingga termurah. Yang termahal adalah sebuah pabrik milik terpidana kasus korupsi pengadaan APD Covid-19, Satrio Wibowo, Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia,” kata Mungki dalam konferensi pers di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).

Pabrik tersebut tercatat atas nama PT Nawamaja Silatama dengan kode lot 7CO2XF, berdiri di atas lahan seluas 13.065 meter persegi di Jalan Raya Parung Km 26, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Aset dengan dua sertifikat tanah itu memiliki harga limit Rp60,68 miliar dan uang jaminan Rp30 miliar.

Sementara itu, barang dengan nilai terendah adalah kemeja sutera biru milik eks Dirut PT Berdikari Persero, Librato El Arif, yang terjerat kasus korupsi pengadaan pupuk urea tablet di Perum Perhutani Jawa Tengah. Kemeja tersebut dilelang dengan harga limit hanya Rp5.700 dan uang jaminan Rp2.500, dengan kode lot FDTMGE.

Lelang akan digelar melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di 11 lokasi dengan rincian sebagai berikut:

1. KPKNL Jakarta III – 46 lot, nilai aset Rp47,66 miliar

2. KPKNL Bandung – 1 lot, nilai aset Rp2,89 miliar

3. KPKNL Bekasi – 1 lot, nilai aset Rp768,31 juta

4. KPKNL Bogor – 10 lot, nilai aset Rp75,24 miliar

5. KPKNL Cirebon – 3 lot, nilai aset Rp7,55 miliar

6. KPKNL Denpasar – 1 lot, nilai aset Rp18,05 miliar

7. KPKNL Lahat – 1 lot, nilai aset Rp1,14 miliar

8. KPKNL Pekanbaru – 4 lot, nilai aset Rp4,34 miliar

9. KPKNL Purwokerto – 4 lot, nilai aset Rp3,17 miliar

10. KPKNL Samarinda – 10 lot, nilai aset Rp1,80 miliar

11. KPKNL Tangerang I – 2 lot, nilai aset Rp3,49 miliar

Baca juga : Kejagung Jerat Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Chromebook, KPK Singgung Potensi Google Cloud

KPK menegaskan lelang ini terbuka untuk umum dengan mekanisme daring sesuai ketentuan yang berlaku.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *