Bogor, Denting.id – Siapa sangka, dari sebuah bengkel sederhana di tengah sawah Desa Parakan, Ciomas, Kabupaten Bogor, lahir brand lokal yang kini dikenal hingga luar negeri. Adalah D’Sandals, usaha milik Sonny Agustina, yang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti melangkah.
Sebelum memiliki brand sendiri, Sonny adalah seorang reseller sepatu asal Tangerang. Ia sempat membuka toko di mal BTM Bogor pada 2012 dan rutin belanja stok ke Pasar Anyar. Namun, sejak 2016 ia menutup tokonya dan mulai berjualan antar daerah. Baru pada 2023, Sonny memutuskan memproduksi sendiri sepatu dan sandal wanita lewat nama D’Sandals.
“Dulu cuma dua karyawan, sekarang sudah ada 50 orang yang ikut bekerja,” kenang Sonny saat ditemui di bengkel produksinya, Senin (8/9/2025).
Kini, D’Sandals rutin menerima pesanan dari berbagai daerah di Indonesia hingga ke luar negeri, seperti Singapura, Hongkong, dan Thailand.
Diproduksi di tengah sawah, tapi tak kalah kualitas
Lokasi produksi D’Sandals memang tidak biasa — berdiri di atas lahan 11×6 meter di tengah sawah. Namun dari tempat inilah ribuan pasang sepatu diproduksi setiap bulannya.
Semua sepatu dibuat dengan alat manual, meski Sonny juga sudah melengkapi produksinya dengan mesin pres senilai Rp900 juta.
“Saya ingin produk kami layak dipakai siapa saja, dengan harga ramah, tapi tetap bergengsi,” ujar pria lulusan Ekonomi dari Unisba ini.
D’Sandals memproduksi berbagai model sandal dan sepatu wanita, dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp90 ribu.
Penjualan daring jadi titik balik, omzet capai Rp100 juta saat Ramadan
Sonny mengaku sempat belajar sendiri soal algoritma, kata kunci, hingga cara live di Shopee. Hasilnya tidak mengecewakan.
Lewat Shopee, penjualannya melonjak pesat. Ia pernah mencatat 120 kodi terjual saat Hari Raya dan mencapai omzet Rp100 juta per bulan saat Ramadan.
“Awalnya cuma laku 20 pasang seminggu, tapi setelah live pernah dapat order 40 lebih dari Badung, Bali. Langsung jadi langganan,” jelasnya.
Shopee kini menjadi saluran utama penjualan D’Sandals, dengan pengiriman yang langsung terhubung ke sistem logistik marketplace tersebut.
Tak hanya jualan, tapi juga jadi inspirasi UMKM lokal
Menurut data BPS 2022, Jawa Barat memiliki lebih dari 640 ribu pelaku usaha daring, dan Kota Bogor sendiri hampir 30 ribu UMKM aktif berjualan online. D’Sandals adalah salah satu contoh sukses yang muncul dari geliat UMKM lokal.
Kini, Sonny bahkan mengelola tiga brand sekaligus: Salfasus (sepatu safety), D’Sandals (sandal wanita), dan Haikal (brand baru yang sedang ia rintis).
“Saya belajar banyak dari pedagang di Pasar Anyar. Sekarang saya juga ingin berbagi semangat ke yang lain,” pungkasnya.
Baca juga : Ketua DPRD Kota Bogor Apresiasi RRI Fest: Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
Berikut beberapa pilihan judul yang bisa dipakai untuk berita tersebut:
1. Dari Sawah Bogor, D’Sandals Tembus Pasar Internasional
2. UMKM Bogor D’Sandals, Berawal dari Bengkel Sederhana Kini Go Global
3. Sonny Agustina Buktikan: Dari Reseller Jadi Pemilik Brand Sepatu Wanita Ternama
4. Diproduksi di Tengah Sawah, D’Sandals Raup Omzet Rp100 Juta per Bulan
5. Inspirasi UMKM: D’Sandals Bogor Jadi Langganan Pasar Luar Negeri