Presiden Prabowo Gulirkan Lima Kebijakan Andalan Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja

Jakarta, Denting.id – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan lima kebijakan utama untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor strategis. Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan pengangguran sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan kebijakan pertama dan paling utama adalah pendirian Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa atau kelurahan. Dari target 80.000 unit koperasi, program ini diproyeksikan menyerap sekitar 681.000 tenaga kerja hingga akhir tahun, dengan ambisi mencapai 1 juta lapangan kerja pada Desember 2025.

“Pertama itu tentu Koperasi Desa Merah Putih. Itu ada 80.000 unit, karyawan baru diperkirakan bisa menyerap 681.000 orang, dan targetnya sampai 1 juta orang di bulan Desember,” ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Program kedua, Kampung Nelayan Merah Putih, ditargetkan dibangun di 100 desa tahun ini dengan penyerapan tenaga kerja 8.645 orang. Secara jangka panjang, program ini akan diperluas ke 4.000 titik dan berpotensi menciptakan 200.000 lapangan kerja baru.

Kebijakan ketiga adalah revitalisasi tambak seluas 20.000 hektare di wilayah Pantura yang diproyeksikan dapat menyerap 168.000 tenaga kerja.

Sementara itu, kebijakan keempat berupa modernisasi 1.000 kapal nelayan berbagai ukuran, yang diperkirakan akan membuka 200.000 lapangan kerja tambahan.

Terakhir, pemerintah meluncurkan program perkebunan rakyat dengan melakukan replanting atau penanaman kembali 870.000 hektare lahan garapan pertanian. Program ini memprioritaskan komoditas strategis seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala, yang diharapkan mampu menciptakan lebih dari 1,6 juta lapangan kerja.

Baca juga: Prabowo Pimpin Ratas, Fokus pada Percepatan Program Prioritas dan Penciptaan Lapangan Kerja

Dengan lima kebijakan tersebut, pemerintah menargetkan penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam waktu dekat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *