Jakarta, denting.id – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan prajurit TNI masih akan berjaga di komplek DPR/MPR, Senayan, meski situasi politik dan keamanan kini relatif tenang.
“Simbol kedaulatan negara harus dijaga. Saya sudah menyetujui, Panglima bersama para kepala staf akan menindaklanjuti agar instalasi DPR tetap dijaga TNI,” kata Sjafrie usai rapat dengan Komisi I DPR, Selasa (16/9).
Ia menjelaskan, penempatan pasukan TNI di sejumlah gedung pemerintahan merupakan inisiatif Kementerian Pertahanan sejak gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus hingga awal September. Kala itu, aksi yang berujung anarkis membuat TNI langsung bersiaga di titik-titik vital, termasuk parlemen.
Walau kondisi saat ini dianggap kondusif, Sjafrie menilai belum tepat menarik pasukan. “Kita tunggu sampai lebih kondusif lagi. Yang penting rakyat merasa aman dan nyaman dalam bekerja,” tegasnya.
Pantauan hingga siang tadi, pasukan TNI AD dan Marinir TNI AL masih tampak menjaga area parlemen. Sejumlah kendaraan taktis seperti Anoa dan mobil dinas militer tetap terparkir di halaman gedung DPR/MPR.