Denting.id – Media Belanda, Noordhollands Dagblad, dibuat heran dengan kemunculan nama Mauro Zijlstra di skuad utama Timnas Indonesia.
Bek berusia 20 tahun yang berstatus pemain cadangan di FC Volendam itu baru saja menjalani debut bersama Timnas Garuda pekan lalu.
Situasi ini cukup mengejutkan, mengingat Zijlstra awalnya diproyeksikan tampil bersama Jong Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23. Namun, proses administrasi paspor Indonesia yang ia urus sejak satu setengah tahun lalu tidak selesai tepat waktu. Alhasil, namanya tidak bisa didaftarkan untuk level U-23.
Ironisnya, pintu yang justru terbuka adalah skuad senior. Begitu paspor Indonesia sah diterbitkan, Zijlstra langsung mendapat kesempatan naik kelas lebih cepat dari perkiraan.
“Tentu saja saya sudah siap!” ujar Zijlstra ketika ditanya soal debut perdananya.
Di Volendam sendiri, Zijlstra terbiasa berlatih bersama pemain dengan pengalaman internasional seperti Ozan Kökcu (Azerbaijan) dan Brandley Kuwas (Curacao). Kehadirannya di Timnas Indonesia otomatis menambah daftar pemain A-internasional di klub asal Belanda tersebut.
Kasus Zijlstra menjadi contoh bagaimana faktor administrasi, seperti paspor dan kewarganegaraan, bisa sangat menentukan arah karier pemain keturunan. Dari yang semestinya memulai langkah bersama Timnas U-23, kini ia sudah mencatatkan caps di level senior.
Baca juga : Timnas Arab Saudi Kirim Mata-mata Jelang Hadapi Timnas Indonesia, PSSI Protes Penunjukan Wasit
Belum diketahui apakah pelatih Patrick Kluivert akan kembali memanggil Zijlstra untuk agenda Timnas Indonesia pada Oktober mendatang. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi tuan rumah Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.