Bogor, denting.id – Program penyaluran smart TV atau Interactive Flat Panel (IFP) untuk sekolah di Kabupaten Bogor mulai terealisasi. Langkah ini merupakan bagian dari rencana Presiden Prabowo yang menargetkan distribusi hingga 330 ribu unit ke seluruh satuan pendidikan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Warman, mengatakan penyaluran IFP di wilayahnya akan dilakukan secara bertahap setiap tahun.
“Kalau jumlah memang keinginan Pak Presiden adalah semua sekolah akan mendapatkan IFP, namun sepertinya akan bertahap setiap tahunnya,” ujar Warman, Kamis 18 September 2025.
Menurutnya, penyaluran tersebut mencakup satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, hingga PKBM dan SPNF SKB di bawah kewenangan Disdik Kabupaten Bogor. Sementara untuk SMA/SMK sederajat, distribusinya berada di bawah tanggung jawab Disdik Provinsi Jawa Barat.
Meski penyaluran sudah berjalan, Warman mengaku belum dapat memastikan jumlah pasti smart TV yang sudah sampai ke sekolah-sekolah. Hal itu lantaran Disdik Kabupaten Bogor hanya bertugas melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk memastikan dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) selesai diproses.
“Kalau jumlah yang sudah didistribusikan, karena masih dalam tahap distribusi dan BAST jadi belum diketahui jumlah secara pasti berapa jumlahnya,” jelasnya.
Ia menegaskan distribusi smart TV tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Meski begitu, pihaknya berharap seluruh perangkat bisa sampai dengan kondisi baik dan sesuai target penerima di setiap tahap distribusi.
Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) 2025, Kabupaten Bogor memiliki total 5.907 lembaga pendidikan, terdiri dari 3.030 PAUD, 1.889 SD, 767 SMP, serta 211 PKBM.