Viral Menpar Widiyanti Minta Air Galon untuk Mandi, Warganet Ramai Mengkritik

Jakarta, Denting.id – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana kembali menjadi sorotan publik setelah viral isu dirinya meminta air galon untuk mandi saat kunjungan kerja di pelosok daerah.

Isu ini pertama kali mencuat lewat unggahan akun Instagram @makassar.info yang menampilkan tangkapan layar percakapan seorang netizen. Pengakuan itu menyebutkan bahwa Widiyanti kerap mengajukan permintaan yang menyulitkan dalam setiap perjalanan dinas.

“Di bawah kepemimpinan dia, acara-acara Kemenpar berantakan semua. Kek nggak profesional banget,” tulis akun tersebut dalam percakapan yang viral.

Dalam salah satu kunjungan ke Labuan Bajo, Widiyanti disebut meminta panitia menyiapkan air galon, bukan untuk diminum, melainkan digunakan untuk mandi.
“Kalau beliau ke pelosok seperti Bajo, beliau minta siapin air galon buat mandi,” ungkap sumber tersebut.

Kabar tersebut langsung menuai reaksi keras dari warganet. Sejumlah komentar bernada kritik diarahkan kepada sang menteri.
“Bahasa Inggrisnya aja blepotan belagu banget mandi pake air galon. Malu sama Bu Susi yang tamatan SMP tapi bahasa Inggrisnya wow. Kaya gitu dijadiin menteri pariwisata,” tulis akun @assyarifmaulana.
“Sosialita dijadikan pejabat ya begitulah,” timpal akun @moon3215520.

Bukan kali ini saja Widiyanti menjadi bahan perbincangan publik. Sebelumnya, ia pernah dihujat karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang dinilai kurang meyakinkan saat berpidato di forum internasional The Economic Insights 2025.

Widiyanti Putri Wardhana memang dikenal sebagai sosok menteri yang fenomenal. Selain latar belakangnya yang kerap dikaitkan dengan gaya hidup mewah, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 9 Desember 2024 mencatat kekayaannya mencapai Rp 5,4 triliun.

Baca juga : Candaan Ijazah Warnai Sertijab Menteri Kabinet Prabowo

Widiyanti lahir di Singapura pada 8 Desember 1970. Dengan berbagai kontroversinya, kiprah Menpar satu ini tampaknya akan terus menjadi sorotan publik.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *