Denting.id – Lamine Yamal gagal meraih Ballon d’Or 2025 setelah kalah bersaing dengan Ousmane Dembele. Keputusan itu memicu reaksi keras dari ayah Yamal, Mounir Nasraoui, yang menilai putranya lebih pantas menyandang gelar pemain terbaik dunia.
Dembele, bintang Paris Saint-Germain, resmi menyabet trofi bergengsi tersebut setelah unggul dalam pemungutan suara. Namun, Nasraoui menilai ada yang janggal dalam hasil akhir.
“Kami harus mengakui bahwa sesuatu yang sangat aneh telah terjadi di sini. Saya pikir ini adalah hal terbesar, bukan perampokan, saya tidak akan mengatakan itu, tapi kerusakan moral terbesar yang pernah dialami oleh seorang manusia,” ujarnya kepada El Chiringuito.
“Karena saya yakin Lamine Yamal adalah pemain terbaik di dunia, jauh di atas yang lain. Bukan karena dia anak saya, tapi karena dia memang pemain terbaik di dunia. Saya tidak berpikir dia punya pesaing,” tambahnya.
Sepanjang musim 2024/2025, Yamal memang tampil impresif bersama Barcelona. Winger berusia 18 tahun itu mencatat 18 gol dan 25 assist, sekaligus membantu Blaugrana meraih treble domestik—LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Sementara itu, Dembele tak kalah cemerlang di PSG. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak 35 gol dan 16 assist, mengantar Les Parisiens menyapu empat gelar, termasuk Liga Champions yang menjadi sejarah pertama klub asal Paris tersebut.
Baca juga : Media Belanda Heran, Mauro Zijlstra Langsung Masuk Timnas Senior Indonesia
Meski gagal meraih Ballon d’Or, Yamal tetap pulang dengan penghargaan. Ia kembali dinobatkan sebagai pemenang Kopa Trophy, gelar pemain muda terbaik dunia, untuk kedua kalinya secara beruntun.