Mendikdasmen Abdul Mu’ti Buka Rakornas UPT di Manado, Anggarkan Rp16,9 Triliun untuk Revitalisasi Pendidikan

Jakarta, Denting.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti membuka rapat koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (26/9/2025).

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kementeriannya menyiapkan sejumlah program prioritas, di antaranya revitalisasi sekolah dan satuan pendidikan di seluruh Indonesia serta program digitalisasi pendidikan.

Revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025 dianggarkan sebesar Rp16,9 triliun dengan target lebih dari 13.800 sekolah di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Utara. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

Selain itu, Abdul Mu’ti juga menekankan pentingnya digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan perangkat Interactive Flat Panel atau smart board bagi sekolah-sekolah. Menurutnya, langkah ini akan memperkuat ekosistem digital dalam dunia pendidikan Indonesia.

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakornas di daerahnya. Ia berharap kehadiran peserta dari seluruh Indonesia dapat memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sulut.

“Tentunya kehadiran bapak menteri membawa harapan baru buat Sulawesi Utara. Kehadiran rombongan dari seluruh Indonesia ini juga menjadi ajang mengenalkan daerah kita. Kami berharap sinergi program pemerintah pusat dan daerah dapat semakin meningkatkan indeks pembangunan manusia,” ujar Yulius.

Baca juga : Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Umumkan Moratorium Alih Fungsi Lahan Sawah

Sebelumnya, Abdul Mu’ti dan Yulius Selvanus mengikuti kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat bersama ratusan siswa dari berbagai kabupaten/kota di halaman Kantor Gubernur Sulut. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pagi Ceria, hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *