Denting.id – Menjelang bergulirnya babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia diingatkan untuk tetap fokus pada permainan di lapangan dan tidak terpengaruh oleh isu-isu kecurangan yang ramai diperbincangkan publik.
Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, dan akan memulai perjuangan mereka di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 8–14 Oktober 2025. Dua laga penting menanti: menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari WIB, lalu Irak tiga hari kemudian.
Sebelum kompetisi dimulai, sejumlah kalangan di Tanah Air menyoroti penunjukkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B oleh AFC yang dianggap kurang netral. Kekhawatiran semakin besar setelah diketahui bahwa salah satu laga Indonesia akan dipimpin oleh wasit asal Kuwait, yang dianggap berasal dari kawasan yang sama dengan tim Timur Tengah.
Namun, pengamat sepakbola nasional Muhammad Kusnaeni, atau yang akrab disapa Bung Kus, meminta publik dan para pemain untuk tidak larut dalam isu tersebut. Menurutnya, keuntungan tuan rumah adalah hal yang wajar dalam kompetisi internasional.
“Timnas seharusnya fokus ke lapangan. Untuk menentukan tuan rumah, wasit, atau stadion, semua sudah diatur oleh FIFA, AFC, dan federasi masing-masing. Itu hal yang lumrah,” ujar Bung Kus kepada detikSport, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan bahwa hampir semua tim di dunia pernah merasakan keuntungan serupa saat menjadi tuan rumah. Indonesia sendiri, lanjutnya, juga pernah menikmati keuntungan itu di berbagai ajang, termasuk saat menjadi juara Piala AFF U-19 tahun 2013.
“Memang tuan rumah memiliki keuntungan. Mereka bisa melakukan persiapan lebih awal, tidak menempuh perjalanan jauh, dan jumlah suporter juga lebih banyak. Tapi yang penting, kita harus mempersiapkan diri untuk meraih kemenangan. Pertarungan sesungguhnya ada di lapangan, bukan di luar,” jelasnya.
Indonesia kini menghadapi situasi berat di Grup B, di mana hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Untuk itu, kemenangan di dua laga melawan Arab Saudi dan Irak menjadi syarat mutlak.
Dengan situasi tersebut, Bung Kus menegaskan bahwa fokus dan mentalitas juang menjadi faktor utama.
“Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang di luar kendali. Tugas utama tim adalah bermain sebaik mungkin dan membuktikan kualitas Indonesia di lapangan,” pungkasnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Dapat Kabar Ganda Jelang Lawan Arab Saudi
Laga perdana melawan Arab Saudi akan digelar pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB, dan menjadi ujian pertama bagi skuad asuhan Patrick Kluivert dalam mewujudkan mimpi besar: mengantar Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.