Jakarta, Denting.id – Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut mendapatkan pengakuan bergengsi di tingkat nasional setelah terpilih menjadi salah satu dari delapan museum di Indonesia yang akan menerima Sertifikat Pendaftaran Museum secara seremonial dari Menteri Kebudayaan. Prestasi ini menjadi penanda penting bagi museum yang belum lama terbentuk.
Penghargaan tersebut merupakan bagian dari acara puncak peringatan “Hari Museum Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dengan tema “Museum Berkelanjutan, Budaya Bermartabat”. Acara akan digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Penanggung jawab Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut, Muh. Syarif Uda’a, yang hadir langsung di Jakarta, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah dari 8 Museum yang mewakili unsur penyerahan Sertifikat Museum Daerah Kab Banggai laut.. salah satu di antara nya…,” tulis Syarif Uda’a dalam pesan singkatnya, Jumat (11/10/2025).
Dari Provinsi Sulawesi Tengah, terdapat tiga museum yang diundang, yaitu Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut, Museum Daerah Kabupaten Banggai, dan Museum Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, hanya Museum Daerah Banggai Laut yang terpilih untuk menerima sertifikat secara simbolis di panggung utama.
Menurut Syarif Uda’a, pencapaian ini adalah momen yang sangat baik, terutama mengingat usia museum yang masih baru. “Walau baru memiliki museum, Banggai Laut sudah bisa tampil secara nasional. Ini momen yang bagus bagi museum Banggai Laut yang belum lama terbentuk,” ujarnya.
Berdasarkan susunan acara, prosesi penyerahan sertifikat oleh Menteri Kebudayaan RI kepada delapan museum perwakilan dijadwalkan berlangsung pada pukul 17.10 – 17.30 WIB. Selain itu, agenda utama lainnya adalah Deklarasi Hari Museum Indonesia oleh Menteri.
Muh. Syarif Uda’a dijadwalkan akan berada di Jakarta hingga hari Selasa untuk mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk “Pameran Hari Museum Indonesia: Perjalanan Museum Indonesia” yang akan digelar selama dua hari. Terpilihnya Museum Daerah Banggai Laut ini menjadi bukti pengakuan atas eksistensi dan kontribusinya dalam upaya pelestarian budaya dan sejarah di daerah.
