Jakarta, Denting.id – Prestasi membanggakan datang dari ujung timur Sulawesi Tengah. Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut, yang berdiri di salah satu pulau terluar Indonesia, berhasil menorehkan prestasi nasional. Museum ini terpilih sebagai salah satu dari delapan museum penerima Sertifikat Pendaftaran Museum tahun 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon. Acara penyerahan digelar pada puncak peringatan Hari Museum Indonesia di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (12/10/2025). Tahun ini, peringatan Hari Museum Indonesia mengangkat tema “Museum Berkelanjutan, Budaya Bermartabat.”
Museum Harus Jadi Ruang Inspirasi dan Dialog
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya transformasi museum. Museum tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah. Namun, museum harus menjadi ruang yang hidup dan inspiratif.
“Museum harus punya tampilan yang menarik. Ia bukan sekadar etalase budaya. Museum harus menjadi ruang inspirasi dan tempat dialog antar generasi untuk melestarikan peradaban bangsa,” ujar Fadli.
Ia juga menyebut museum sebagai garda terdepan peradaban bangsa. “Museum adalah etalase budaya suatu bangsa. Tempat ini merawat artefak dan ekofak yang menceritakan perjuangan serta kebudayaan Indonesia di masa lalu,” lanjutnya.
Fadli Zon bahkan menyebut Indonesia sebagai “adikuasa budaya.” Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengembangkan permuseuman nasional. Ia juga menyoroti pentingnya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Permuseuman yang tengah dibahas. RUU ini diperlukan untuk memperkuat tata kelola dan kolaborasi antarmuseum di seluruh Indonesia.
Dari ratusan museum yang hadir, hanya delapan yang menerima sertifikat secara simbolis. Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut menjadi salah satu penerima, mewakili wilayah Sulawesi Tengah.
Kebanggaan dari Pulau Terluar
Penanggung jawab Museum Daerah Kabupaten Banggai Laut, Muh. Syarif Uda’a, hadir langsung di Jakarta. Ia mengenakan pakaian adat Banggai sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya daerahnya. Syarif menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
“Sulawesi Tengah, khususnya Banggai Laut, menjadi salah satu daerah yang menerima langsung sertifikat setelah kami resmi terdaftar tahun ini. Kami juga berkesempatan melengkapi berbagai administrasi dengan pemerintah pusat yang membidangi museum daerah,” ujarnya.
Menurut Syarif, penghargaan ini sangat berarti bagi Banggai Laut. Wilayah ini merupakan kepulauan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan. “Kami merasa sangat bangga dan terharu. Dari sekitar 200 museum yang terdaftar, Banggai Laut terpilih menjadi salah satu dari delapan yang terbaik,” tambahnya.
Ia menegaskan, “Ini bukti bahwa jarak tidak menghalangi komitmen kami untuk menjaga sejarah dan budaya.”
Strategi Perkaya Koleksi dan Visi Masa Depan
Ia menjelaskan, museum Banggai Laut memiliki nilai sejarah yang tinggi. Museum ini berdiri di kawasan bekas Kerajaan Banggai. Kerajaan Banggai adalah salah satu pusat peradaban tua di Sulawesi. “Tempat ini sakral dan strategis untuk memperkenalkan sejarah Banggai kepada masyarakat luas,” tutur Syarif. Hal ini berlaku baik untuk pengunjung domestik maupun wisatawan mancanegara.
Untuk memperkaya isi museum, pihaknya kini tengah menjalankan tiga langkah utama. Langkah tersebut adalah pembelian koleksi, peminjaman koleksi dari masyarakat, dan imbauan penitipan benda bersejarah.
“Sudah ada beberapa kelompok masyarakat dan perorangan yang menawarkan koleksinya untuk dipinjamkan. Kami ingin museum ini hidup. Kami ingin museum ini menjadi tempat berkumpulnya sejarah dan kebanggaan masyarakat Banggai,” ucapnya.
Syarif berharap museum Banggai Laut dapat berkembang menjadi pusat pelestarian budaya bahari yang representatif. Harapannya, museum ini juga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah. “Kami akan terus melengkapi koleksi. Kami akan memperkuat daya tarik museum. Tujuannya agar bisa menjadi ruang pembelajaran sejarah yang menarik bagi generasi mendatang,” pungkasnya