Bogor, Denting.id Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asuransi Indonesia (BRI Insurance) menandatangani kerja sama. Acara ini berlangsung di Klub Bogor Raya, pada Selasa (14/10/2025).
Kerja sama ini meliputi pemasaran produk asuransi mikro. Asuransi ini bertujuan meng-cover kerusakan tempat usaha.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyaksikan langsung penandatanganan ini. Lima perwakilan paguyuban pasar di Kota Bogor turut hadir sebagai saksi.
“Tadi saya hadir menyaksikan perjanjian kerja sama atau MoU antara PPJ Kota Bogor dengan BRI Insurance. Tujuannya untuk daftar polis asuransi bagi pedagang yang ada di Kota Bogor,” kata Jenal Mutaqin.
Manfaat Bagi Pedagang: Premi Ringan, Santunan Maksimal
Jenal Mutaqin berharap hadirnya para ketua paguyuban mampu membantu sosialisasi kepada para pedagang. Pedagang hanya perlu membayar Rp40 ribu per tahun. Sebagai gantinya, mereka akan memperoleh manfaat asuransi hingga Rp5 juta. Asuransi ini melindungi kios mereka, terutama jika terjadi bencana yang menimbulkan kerusakan.
Lebih lanjut, Jenal Mutaqin menjelaskan bahwa BRI selama ini membantu kegiatan pembiayaan pedagang. Bantuan ini berupa proses cicilan atau pinjaman. Tujuannya untuk memudahkan pedagang mendapatkan kios dengan skema pembiayaan ringan dan bunga rendah.
Dorongan Inovasi Pasar dan Komitmen BRI Insurance
“Tantangan bagi direksi pasar adalah menciptakan terobosan. Terobosan ini harus mampu mengundang masyarakat berkunjung dan berbelanja di pasar-pasar yang ada di Kota Bogor,” ujar Jenal. Ia menambahkan, “Terutama pasar baru seperti Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari yang memang butuh treatment agar lebih representatif. Pedagangnya betah, pembelinya juga nyaman.”
Di tempat yang sama, Branch Manager BRI Insurance Jakarta 2, David Uluan Pospos, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah salah satu bentuk dukungan BRI. Mereka ingin memberikan kenyamanan kepada para pedagang dan pelaku UMKM.
“Yang kami cover adalah kerusakan tempat usaha. Kami memberikan santunan sebesar Rp5 juta per polis jika terjadi risiko pada pedagang, dengan premi hanya Rp40 ribu per tahun,” jelasnya.
Solusi Perlindungan Aset Bagi 8.000 Pedagang
Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, mengatakan bahwa saat ini PPJ mengelola 14 pasar. Pasar-pasar tersebut tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.
“Pasar merupakan salah satu layanan publik yang sangat berisiko terhadap musibah. Risiko seperti kebakaran di musim kemarau atau banjir di musim hujan perlu dipikirkan oleh direksi,” kata Jenal Abidin.
Oleh karena itu, kerja sama dengan lembaga keuangan ini menjadi bentuk kolaborasi untuk memberikan solusi kenyamanan pedagang. Metode asuransi memberikan cara yang mudah bagi para pedagang dalam proses pembiayaan pembelian kios dan los di pasar.
“Saat ini kami memiliki 8.000 pedagang. Untuk menjaga itu, kami harus punya solusi. Salah satunya adalah dengan mengasuransikan bangunan kios yang ada di pasar,” tutup Jenal Abidin.
