Prabowo Hadiri KTT Sharm el-Sheikh, Indonesia Dianggap Turut Cetak Sejarah Perdamaian Gaza

Jakarta, Denting.id – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh di Mesir merupakan bukti nyata bahwa Indonesia bukan hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

“Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi turut serta menjadi salah satu penentu dan pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina,” ujar Teddy, Rabu (15/10/2025).

Teddy berharap hasil pertemuan bersejarah tersebut dapat berjalan lancar dan memberi dampak nyata bagi terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah.
“Kita doakan bersama, Insya Allah semuanya lancar, dan semua yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana diharapkan,” katanya.

KTT yang digelar di International Congress Centre, Sharm el-Sheikh, Mesir, pada 13 Oktober 2025 itu menghasilkan penandatanganan perjanjian perdamaian untuk Gaza.

Menurut Teddy, Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang turut berpartisipasi dalam KTT tersebut.
“(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Spanyol, Perdana Menteri Pakistan, dan banyak lainnya. Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, semakin kuat, dan semakin diperhitungkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Teddy menegaskan bahwa dukungan Presiden Prabowo terhadap perjuangan rakyat Palestina bukan hal baru. Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo telah aktif mengirim bantuan kemanusiaan dan tenaga kesehatan ke wilayah konflik tersebut.

“Kita telah mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Bahkan, saat beliau menjabat Menhan, kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan,” ungkap Teddy.

Selain itu, Indonesia juga mengirimkan kapal rumah sakit dan bantuan logistik melalui udara sebanyak empat kali misi kemanusiaan. “Itu bukan hal yang mudah, tapi menunjukkan komitmen kita terhadap kemanusiaan,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo bertolak ke Mesir pada Minggu (12/10/2025) untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh di Kairo. Dalam forum yang digelar sehari setelahnya, Prabowo turut menyaksikan penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian di Gaza.

Adapun para pemimpin dunia yang menandatangani dokumen tersebut antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Sebanyak 20 pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo, turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.

Usai tiba di Tanah Air, Prabowo menegaskan bahwa kehadirannya di KTT itu merupakan bentuk dukungan penuh Indonesia terhadap perdamaian di Gaza.

“Intinya, kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support,” kata Prabowo setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa hasil kesepakatan perdamaian mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza serta pembebasan sandera-sandera Palestina.

“Yang penting gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian, segera pasukan Israel akan ditarik. Tentunya sesuai tahapan-tahapan. Sandra-sandra sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya belum ditemukan,” jelasnya.

Baca juga : Presiden Prabowo Berdiri Sejajar dengan Donald Trump dalam Sesi Foto KTT Perdamaian Gaza di Mesir

Melalui forum tersebut, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk selalu berdiri bersama Palestina dan mendukung setiap upaya perdamaian yang berkeadilan di Gaza.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *