Bogor. Denting.id – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor menggelar pelatihan keterampilan digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelatihan berlangsung di Aula DPRD Kota Bogor pada Kamis (16/10). Kegiatan ini membekali para pelaku usaha dengan dua kemampuan utama: promosi visual produk dan pemanfaatan platform digital. Materi yang diberikan meliputi foto produk dan Google Bisnis Profile.
Respon terhadap Kebutuhan Pemasaran Digital
Kepala Bidang UMKM Dinkukmdagin Kota Bogor, Ela Rosliana, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah respon atas meningkatnya kebutuhan UMKM. Pelaku usaha harus menguasai pemasaran digital di era serba daring.
“Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM diajak untuk meningkatkan tampilan visual produk mereka. Cukup gunakan kamera ponsel. Tujuannya agar lebih menarik perhatian konsumen, apalagi jika dipadukan dengan pemanfaatan Google Bisnis,” ujar Ella.
Ella menambahkan, Google Bisnis dapat membantu promosi produk secara otomatis. Banyak konsumen mencari kebutuhan mereka langsung melalui mesin pencari.
“Lewat fitur Google Bisnis, produk mereka bisa dilihat lebih luas. Ini berlaku terutama jika dilengkapi deskripsi, ulasan positif, dan kualitas visual yang baik,” tambahnya.
Dorongan Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Sebanyak 80 peserta hadir dalam pelatihan ini. Mayoritas peserta adalah pelaku UMKM perempuan dari berbagai wilayah di Kota Bogor. Bidang usaha yang dominan adalah sektor makanan.
Ella menekankan bahwa pelatihan digital ini merupakan program rutin tahunan. Materi pelatihan terus diperbarui sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. Ia juga mengapresiasi semangat para peserta, termasuk mereka yang telah berusia lanjut, untuk terus belajar dan beradaptasi.
“Digitalisasi tidak boleh menjadi hambatan. Justru harus menjadi jembatan bagi UMKM kita agar bisa naik kelas,” tutup Ella.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkot Bogor. Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing UMKM lokal. Pemkot juga mendorong mereka masuk ke ekosistem pemasaran digital yang lebih luas dan inklusif.
