Denting.id – Manchester United dikabarkan masih aktif memburu pemain baru untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer Januari 2026. Setelah fokus menambah daya gedor di lini serang pada musim panas lalu, kini perhatian klub beralih ke sektor gelandang.
Sejumlah nama telah dikaitkan dengan Setan Merah, termasuk Adam Wharton (Crystal Palace) dan Carlos Baleba (Brighton & Hove Albion). Namun, laporan dari GiveMeSport menyarankan agar United justru memprioritaskan perekrutan Elliot Anderson dari Nottingham Forest.
Gelandang berusia 22 tahun itu tengah menjadi sorotan berkat performa impresifnya musim ini. Sejak bergabung dengan Nottingham Forest pada 2024, Anderson telah tampil 51 kali, mencatatkan 2 gol dan 7 assist.
Performa stabilnya di level klub juga membawanya menembus Timnas Inggris, di mana ia melakukan debut pada 6 September 2025. Sejak saat itu, Anderson sudah mengoleksi tiga caps, semuanya sebagai starter.
Menurut sumber internal klub, Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas Manchester United, dikabarkan telah memberikan lampu hijau untuk mengejar tanda tangan Anderson awal tahun depan.
Langkah ini disebut sebagai solusi jangka panjang bagi lini tengah United yang dinilai kurang konsisten musim ini.
Sementara itu, legenda Manchester United Paul Scholes turut mengomentari arah kebijakan transfer klub lamanya. Ia menilai manajemen United masih belum memiliki perencanaan yang matang dalam membangun tim.
“Saya tidak mengerti keputusan klub melepas Rasmus Hojlund lalu mendatangkan Benjamin Sesko. Itu bukan solusi, hanya pergantian nama. Yang dibutuhkan United adalah kontinuitas dan visi jangka panjang,” ujar Scholes dikutip dari Sky Sports.
Kritik Scholes mempertegas keresahan di kalangan legenda dan penggemar terkait arah pembangunan skuad di bawah kepemimpinan manajemen baru.
Baca juga : MU Siap Orbitkan Bintang Muda Baru, Bendito Mantato Dijagokan Tembus Tim Utama
Dengan jadwal padat di paruh kedua musim dan ambisi finis di empat besar, penambahan tenaga baru di lini tengah dipandang sebagai langkah penting bagi Erik ten Hag — atau siapa pun yang memimpin United pada awal 2026 nanti.