Denting.id – Malam kelam menimpa Napoli dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025/2026. Bertandang ke markas PSV Eindhoven di Philips Stadion, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB, tim asuhan Antonio Conte dipermalukan dengan skor mencolok 2-6.
Kekalahan telak ini bukan hanya soal skor, tetapi juga cara Napoli runtuh — dari unggul lebih dulu, kehilangan kendali, hingga harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Lorenzo Lucca diganjar kartu merah kontroversial.
Awal Menjanjikan Berujung Bencana
Napoli sebenarnya memulai laga dengan cukup baik meski datang dengan skuad pincang akibat badai cedera. Mereka bahkan unggul lebih dulu di menit ke-17 lewat Scott McTominay yang menuntaskan umpan silang Leonardo Spinazzola dengan sundulan tajam ke pojok gawang.
Namun keunggulan itu hanya bertahan sekejap. Enam menit berselang, petaka datang ketika Alessandro Buongiorno melakukan gol bunuh diri setelah salah mengantisipasi umpan silang Ivan Perisic.
Tak butuh waktu lama bagi PSV untuk membalikkan keadaan. Tiga menit kemudian, Ismael Saibari memanfaatkan kelengahan pertahanan Napoli lewat serangan balik cepat dan dengan dingin menaklukkan Vanja Milinkovic-Savic. Skor 2-1 membuat Napoli kehilangan momentum hingga babak pertama berakhir.
Kartu Merah Lucca Jadi Titik Balik Petaka
Memasuki babak kedua, Napoli mencoba bangkit, tetapi justru semakin tertekan. Di menit ke-57, Dennis Man memperbesar keunggulan PSV menjadi 3-1 lewat sontekan di depan gawang hasil kerja sama apik dengan Mauro Junior.
Bencana bagi Napoli memuncak di menit ke-76. Lorenzo Lucca, striker andalan Partenopei, diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua. Ironisnya, kartu itu muncul bukan karena pelanggaran keras, melainkan akibat gestur protes yang dianggap berlebihan oleh wasit.
Lucca tampak kecewa dan menunjuk kepalanya saat mempertanyakan keputusan sang pengadil, yang kemudian menilai tindakan itu sebagai bentuk tidak hormat — keputusan yang memicu kemarahan para pemain Napoli.
PSV Mengamuk, Napoli Runtuh
Bermain dengan sepuluh pemain membuat pertahanan Napoli benar-benar runtuh. PSV dengan mudah menguasai jalannya laga dan menambah derita tamunya. Dennis Man mencetak gol keduanya di menit ke-80 untuk membawa tuan rumah unggul 4-1.
Napoli sempat mencetak gol hiburan lewat McTominay, yang kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan hasil sepak pojok. Namun, gol tersebut tak mampu mengubah jalannya pertandingan.
PSV langsung merespons dengan dua gol tambahan cepat — Ricardo Pepi mencetak gol kelima lewat sontekan mudah, sebelum Couhaib Driouech menutup pesta gol dengan tembakan keras dari luar kotak penalti di menit akhir, memastikan skor akhir 6-2 untuk PSV Eindhoven.
Conte di Bawah Tekanan
Kekalahan memalukan ini menjadi pukulan berat bagi Antonio Conte. Selain kehilangan poin penting, Napoli kini menghadapi tekanan besar di fase grup Liga Champions setelah hanya meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan.
Lebih buruk lagi, performa tim dinilai kehilangan arah dan semangat — kontras dengan reputasi Conte sebagai pelatih berkarakter kuat dan penuh energi.
Dengan hasil ini, Napoli harus segera bangkit jika tidak ingin terperosok ke dasar klasemen grup. Namun, kebobolan enam gol dan kehilangan pemain karena kartu merah membuat situasi ruang ganti Partenopei kian panas menjelang laga berikutnya.