FIFA Tolak Banding FAM Soal Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi

Denting.id – Upaya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membela diri dalam kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia akhirnya menemui jalan buntu.

FIFA secara resmi menolak banding yang diajukan FAM pada Senin (3/11/2025). Keputusan ini sekaligus memperkuat sanksi yang sebelumnya dijatuhkan kepada federasi sepak bola negeri jiran tersebut.

Banding yang diajukan pada 16 Oktober lalu sejatinya menjadi harapan terakhir FAM untuk menghapus tuduhan serius yang telah mencoreng reputasi sepak bola Malaysia di level internasional. Namun, setelah lebih dari dua pekan menunggu, hasilnya tak sesuai harapan — banding ditolak sepenuhnya.

Kini, FAM harus menata langkah berikutnya. Federasi yang dipimpin Datuk Wira Mohd Yusoff Mahadi memastikan akan meminta penjelasan resmi dari FIFA sebelum melanjutkan proses ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS), sebagai upaya terakhir untuk memperjuangkan nama baik sepak bola Malaysia.

“FAM akan segera menulis surat kepada FIFA untuk memperoleh perincian lengkap serta alasan tertulis terkait keputusan tersebut sebelum mengambil langkah berikutnya, yaitu mengajukan banding ke CAS,” tulis Pelaksana Tugas Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, melalui pernyataan resmi di situs FAM.

Yusoff mengakui bahwa keputusan FIFA ini mengejutkan pihaknya.

“Ini merupakan pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini, dan pihak pengacara serta manajemen FAM sangat terkejut dengan hasil keputusan tersebut,” ujarnya.

Meski kecewa, FAM menegaskan tidak akan tinggal diam.

“FAM tetap teguh memperjuangkan hak para pemain dan kepentingan sepak bola Malaysia di tingkat internasional,” lanjut Yusoff.

Sebelumnya, FAM memastikan proses banding dilakukan secara profesional dengan menggandeng tim hukum internasional berpengalaman.

“Ketika kami mengajukan banding, artinya kami berharap mendapatkan hasil yang positif. Pengacara yang ditunjuk berasal dari luar negeri,” kata Yusoff Mahadi dikutip dari New Straits Times.

Sayangnya, upaya itu belum membuahkan hasil. Padahal, FAM mengaku telah menyiapkan dokumen banding yang lebih lengkap dan sistematis. Meski begitu, federasi tetap optimistis bahwa langkah selanjutnya di CAS bisa membawa keadilan bagi tujuh pemain yang terjerat kasus naturalisasi tersebut.

Seperti diketahui, FIFA pada Jumat (26/9/2025) menjatuhkan sanksi berat kepada FAM setelah dinyatakan bersalah mendaftarkan pemain naturalisasi secara ilegal.

Ketujuh pemain tersebut adalah:

Gabriel Felipe Arrocha

Facundo Tomas Garces

Rodrigo Julian Holgado

Imanol Javier Machuca

Joao Vitor Brandao Figueiredo

Jon Irazabal Iraurgui

Hector Alejandro Hevel Serrano

Baca juga : Barcelona Tundukkan Elche 3-1, Rashford dan Yamal Jadi Sorotan

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi sepak bola Malaysia, karena bukan hanya mengancam eksistensi federasi, tetapi juga menurunkan moral tim nasional serta mencoreng citra FAM di mata publik internasional.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *