Spalletti Tekankan Mentalitas Juang Jelang Juventus vs Sporting CP di Liga Champions

Denting.id – Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, menuntut mentalitas juang tinggi dari para pemainnya jelang laga penting kontra Sporting CP di Allianz Stadium. Duel ini menjadi krusial bagi langkah Bianconeri di Liga Champions 2025/2026, mengingat mereka baru mengoleksi dua poin dari tiga laga awal fase grup.

Spalletti berbicara dalam konferensi pers pada Senin malam, usai mencatat kemenangan debut di Serie A bersama Juventus. Kini fokusnya beralih ke panggung Eropa, di mana ia menekankan bahwa perjuangan di lapangan lebih penting daripada sekadar hasil akhir.

“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, karena mereka (Sporting) tahu cara bermain sepak bola dengan baik dan melakukannya dengan cara yang sangat tepat,” ujar Spalletti, dikutip dari TMW.

“Mereka juga punya banyak kualitas di sepertiga akhir dan rotasi pemain yang bagus.”

Pelatih berusia 66 tahun itu mengakui bahwa Sporting CP bukan lawan yang bisa diremehkan. Ia memuji organisasi permainan dan kemampuan individu tim asuhan Rúben Amorim yang disebutnya sangat presisi.

Namun, alih-alih menuntut kemenangan mutlak, Spalletti justru menekankan mentalitas bertarung dan keberanian sebagai hal utama.

“Berjuang untuk menang adalah hal yang penting,” tegas Spalletti.

“Bukan kemenangan itu sendiri.”

Kemenangan 2-1 atas Cremonese akhir pekan lalu disebut Spalletti sebagai contoh ideal dari semangat yang ia inginkan. Ia memberikan pujian penuh kepada para pemain atas sikap dan determinasi yang mereka tunjukkan di lapangan.

“Kemenangan di Cremona adalah berkat para pemain. Saya suka melihat tatapan mata mereka, yang menunjukkan keinginan dan kemauan besar untuk sukses,” ujarnya.

Lebih lanjut, Spalletti menegaskan bahwa Juventus harus memiliki standar tinggi di Eropa. Ia menyebut Liga Champions sebagai “puncak sepak bola” yang menuntut kejelasan ide dan keberanian untuk menerapkannya di lapangan.

“Kami beruntung bisa bermain di Liga Champions, ini adalah kompetisi tertinggi. Untuk tampil baik, kami harus punya ide sendiri tentang apa artinya menjadi sebuah tim,” kata Spalletti.
“Dan kami harus melindungi ide itu dengan kepribadian dan keberanian.”

Baca juga : Messi Cetak Gol, tapi Inter Miami Tunda Lolos ke Semifinal Playoff MLS

Dengan filosofi khasnya, Spalletti mencoba menanamkan identitas baru di tubuh Juventus — tim yang tak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga menjadikannya buah dari semangat, disiplin, dan karakter juang tinggi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *