Ajax Dipermalukan Galatasaray 0-3 di Kandang, Osimhen Cetak Hat-trick dan Ukir Sejarah

Denting.id – Ajax Amsterdam kembali menelan hasil pahit di Liga Champions. Bermain di Johan Cruijff ArenA, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB, mereka dihancurkan Galatasaray dengan skor telak 0-3.

Kekalahan ini memperpanjang musim suram Ajax yang tampil jauh dari harapan. Victor Osimhen menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick, sekaligus memastikan tiga poin berharga untuk tim tamu.

Bagi Ajax, kekalahan ini mencatatkan sejarah kelam. Klub raksasa Belanda tersebut kini terbenam di dasar klasemen grup tanpa satu pun poin dari empat pertandingan.

Situasi ini juga menambah tekanan besar bagi manajer John Heitinga. Suara cemoohan dari para pendukung sendiri menggema keras ketika peluit panjang dibunyikan wasit.

Tak hanya soal hasil, kekalahan ini menandai catatan terburuk Ajax di kompetisi Eropa. Mereka kini telah kalah tujuh kali beruntun, sesuatu yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah klub.

Selain itu, Ajax juga menyamai rekor buruk klub Belanda lain. Mereka menjadi tim ketiga asal Belanda yang kalah di empat laga awal fase grup Liga Champions, setelah Willem II (1999–2000) dan Feyenoord (2017–18). Statistik mereka pun mengerikan: baru mencetak satu gol dan kebobolan 14 kali.

Meski Heitinga melakukan beberapa perubahan dengan menurunkan Davy Klaassen, Jorthy Mokio, dan Josip Sutalo sejak awal, ancaman Galatasaray sudah tampak sejak babak pertama.

Osimhen tampil menakutkan dengan serangan-serangan cepatnya. Dua peluang emasnya di babak pertama sempat digagalkan kiper Remko Pasveer, namun tekanan tak berhenti di situ.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-59 saat Osimhen menyambar umpan silang Leroy Sane untuk membawa Galatasaray unggul 1-0. Gol tersebut menjadi pemicu keruntuhan Ajax.

Lima menit kemudian, Galatasaray mendapat penalti setelah Youri Baas dianggap melakukan handball hasil tinjauan VAR. Osimhen menuntaskannya dengan sempurna untuk menggandakan skor.

Pada menit ke-76, kontroversi kembali terjadi. Bola hasil tembakan Burak Alper Yilmaz mengenai lengan Gerald Alders, dan wasit kembali menunjuk titik putih. Osimhen tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengunci hat-trick-nya.

Ajax sebenarnya punya peluang emas di menit ke-70 saat kiper Uğurcan Çakır gagal menghalau bola. Namun, Mika Godts gagal memanfaatkan momen itu setelah tembakannya melenceng jauh dari gawang kosong.

Tambahan tiga gol malam itu menjadikan Victor Osimhen kini sebagai top skorer Nigeria di kompetisi Eropa, melampaui rekor milik Obafemi Martins dengan torehan 25 gol.

Baca juga: Barcelona Selamat dari Kekalahan, Fermin Lopez dan Yamal Jadi Sorotan di Laga Dramatis Kontra Club Brugge

Malam yang gemilang bagi Osimhen, namun menjadi malam kelam bagi Ajax, yang kini menghadapi tekanan besar untuk segera bangkit dari keterpurukan di level domestik maupun Eropa.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *