Denting.id – Masa depan Dusan Vlahovic kembali menjadi topik hangat di Turin. Penyerang asal Serbia itu menunjukkan kebangkitan luar biasa di bawah asuhan Luciano Spalletti, membuat Juventus kini mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya setelah sempat berniat melepasnya pada musim panas lalu.
Performa Vlahovic menanjak pesat sejak Spalletti mengambil alih kursi pelatih. Dari pemain yang sempat kehilangan sentuhan di era Igor Tudor, ia kini kembali menjadi tumpuan utama di lini depan Bianconeri. Kepercayaan diri, agresivitas, dan ketajaman golnya perlahan kembali seperti masa keemasannya di Fiorentina.
Kebangkitan ini membuat manajemen Juventus bergerak cepat. Dalam beberapa minggu ke depan, klub dikabarkan akan membuka negosiasi kontrak baru dengan Vlahovic. Langkah itu dinilai mendesak karena mulai 1 Februari 2026, sang penyerang sudah bisa menandatangani pra-kontrak dengan klub lain.
Sistem taktis yang diterapkan Spalletti disebut menjadi faktor utama di balik perubahan Vlahovic. Eks pelatih Napoli itu menyesuaikan formasi dan peran Vlahovic agar lebih leluasa memanfaatkan ruang serta mendukungnya dengan suplai bola yang konsisten dari lini tengah.
Baik Spalletti maupun Vlahovic telah memberi sinyal ingin melanjutkan kerja sama. Namun, kendala finansial menjadi persoalan besar. Saat ini, Vlahovic menerima gaji sekitar €12 juta per tahun, jauh di atas batas internal gaji Juventus yang baru — hanya sekitar €6 juta per tahun.
Untuk mengatasi hal ini, manajemen klub mempertimbangkan struktur kontrak baru berbasis performa, dengan gaji pokok lebih rendah namun bonus meningkat sesuai kontribusi dan masa kerja. Skema seperti ini pernah diterapkan Juventus kepada beberapa pemain kunci di masa lalu.
Meski diminati sejumlah klub besar Eropa seperti Bayern Munich, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United, Vlahovic dikabarkan tetap betah di Turin. Ia diyakini terinspirasi oleh proyek jangka panjang yang dirancang Spalletti dan optimistis bisa membawa Juventus kembali bersaing di level tertinggi.
Bagi Juventus, mempertahankan Vlahovic bukan sekadar menjaga mesin gol, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang untuk era baru klub. Keberhasilan negosiasi nanti akan menjadi sinyal kuat bahwa Bianconeri siap bangkit — bukan hanya di Serie A, tetapi juga di kancah Eropa.
Baca juga: Phil Foden Bawa Manchester City Bungkam Dortmund 4-1, Dinobatkan Sebagai Player of the Match
Kini, masa depan Vlahovic bergantung pada kesepakatan yang mampu menyeimbangkan ambisi dan realitas finansial. Jika tercapai, Juventus akan berhasil mempertahankan salah satu striker muda paling berbahaya di Eropa untuk beberapa tahun ke depan.

