Denting.id – Frenkie de Jong memberikan pujian tinggi kepada Robert Lewandowski menjelang pertemuan tim nasional mereka di ajang kualifikasi Piala Dunia. Gelandang asal Belanda itu menilai kehadiran sang striker veteran membawa pengaruh besar terhadap performa Barcelona musim ini.
De Jong dan Lewandowski akan saling berhadapan ketika Belanda bertemu Polandia pada laga akhir pekan ini. Keduanya akan bertemu sebagai lawan setelah menjadi rekan satu tim di Camp Nou.
Penampilan impresif Lewandowski bersama Barcelona menjadi sorotan jelang duel tersebut. Striker asal Polandia itu baru saja mencetak hattrick ke gawang Celta Vigo di La Liga, membuktikan dirinya masih menjadi mesin gol andalan Blaugrana.
De Jong menilai performa Barcelona meningkat signifikan ketika Lewandowski berada dalam kondisi terbaiknya. Ia menyebut pemain berusia 36 tahun itu tetap menjadi sosok pembeda di level tertinggi sepak bola Eropa.
“Dengan kembalinya Lewandowski, tim kami jelas jauh lebih baik. Perbedaan yang ia berikan sangat besar, semua orang tahu itu,” ujar De Jong seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
“Robert sudah membuktikannya selama hampir 15 atau 20 tahun, selalu mencetak gol di level tertinggi. Dia adalah striker kelas dunia,” lanjutnya.
Selain membahas rekannya itu, De Jong juga menegaskan komitmennya untuk bertahan lama di Barcelona. Ia mengaku sudah memimpikan menjadi bagian penting dari sejarah panjang klub sejak pertama kali menandatangani kontrak di Camp Nou.
“Saat saya menandatangani kontrak pertama saya dengan Barcelona, saya berharap bisa bermain selama sepuluh atau dua belas tahun di sini,” kata De Jong.
“Jika Anda bermain untuk Barcelona selama enam atau sepuluh tahun, Anda harus bisa memenangkan Liga Champions setidaknya sekali. Jadi, saya masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan,” tambahnya.
Baca juga: De Ligt Jadi Penyelamat Manchester United, Amorim Puji Kepemimpinan dan Kecerdasannya
Lewandowski dan De Jong kini sama-sama fokus membela negara mereka di jeda internasional. Namun, keduanya akan kembali bahu-membahu ketika Barcelona melanjutkan perjuangan di La Liga dan Liga Champions setelah jeda internasional berakhir.
