Bogor, Denting.id – Dalam rangka mempererat ikatan emosional antara ayah dan anak, TK Kesatuan Bogor menggelar perayaan Hari Ayah yang berlangsung meriah pada Rabu, 12 November 2025. Acara ini menjadi sangat istimewa dengan kehadiran ratusan ayah yang meluangkan waktu dari kesibukan kerja untuk mendampingi buah hati mereka di sekolah.
Sebanyak 194 siswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bersama ayah mereka. Berbagai kegiatan seru telah disiapkan, termasuk jalan santai mengelilingi lingkungan sekolah, sesi menghias kue bersama, hingga momen reflektif saat menonton video kompilasi aktivitas ayah dan anak.
Momen Berharga bagi Anak dan Apresiasi Yayasan
Kepala TD–PG–TK Kesatuan, Siti Nurkartinah, S.Pd., menyatakan bahwa momen ini sangat berharga bagi anak-anak. Jika biasanya siswa diantar oleh ibu atau pengasuh, hari itu mereka didampingi langsung oleh ayah mereka.“Anak-anak terlihat sangat senang karena hari ini papanya meluangkan waktu untuk hadir di sekolah. Ini momen istimewa karena mereka bisa bermain dan beraktivitas bersama ayahnya,” ujar Siti.
Tingginya antusiasme para ayah yang mencapai 90 persen mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Yayasan Kesatuan, Prof. Maggy T. Suhartono. Ia menyebut fenomena ini sebagai indikator kuatnya ikatan dan kebahagiaan dalam keluarga siswa.
Maggy menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam tumbuh kembang anak usia dini untuk membentuk keseimbangan peran, mengacu pada praktik di beberapa negara maju yang memberikan cuti khusus bagi ayah untuk mengasuh anak.
Sukses Berkat Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah
Ketua POM TD–PG–TK Kesatuan, Adilla Kurnia Tri Utami, mengungkapkan kesuksesan acara ini adalah hasil kerja sama para ibu yang aktif mengajak suami mereka berpartisipasi.
“Banyak ayah yang bahkan mengambil cuti demi hadir. Anak-anak pun bangun lebih pagi karena tahu akan ke sekolah bersama ayah. Banyak yang terharu, bahkan ada video anak mengucapkan terima kasih dan cinta kepada ayahnya,” tutur Adilla.
Ketua Yayasan Kesatuan, Drg. Lilianti J. Sehendra, menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil memperkuat hubungan tripartit antara sekolah, orang tua, dan anak. Perayaan Hari Ayah ini sukses menciptakan memori berharga, sekaligus menegaskan kembali citra ayah sebagai pahlawan pertama di mata anak-anak mereka.

