Mahasiswi Unpak Terjatuh dari Lantai 3, Begini Kronologi Lengkapnya

Kota Bogor, VIVA Bogor – Seorang mahasiswi Program Studi Ekonomi Bisnis Universitas Pakuan (Unpak) jatuh dari lantai 3 di salah satu gedung di Fakultas FEB. Kejadian tersebut di terekam jelas melalui CCTV Kampus dan telah beredar luas melalui media sosial pada Rabu 12 November 2025 siang. Kondisi saat ini diketahui korban telah dirawat di Rumah Sakit terdekat.

Seorang saksi mata, Syahrul Kha Bukhori (22), yang juga mahasiswa Ekonomi Bisnis, memberikan kesaksian detik-detik menjelang insiden tersebut. Menurutnya, saat itu dia hendak turun untuk menunaikan salat Zuhur setelah selesai ujian.

Saat itulah dia melihat korban, yang merupakan adik tingkatnya, berada di lantai atas gedung.

“Saya baru mau shalat dzuhur, mau turun ke bawah. Saya ngelihat orangnya (korban) masih senderan di pagar,” kata Syahrul saat ditemui di lokasi kejadian.

Syahrul menceritakan, dia tidak melihat secara langsung proses jatuhnya korban. Ia baru menyadari insiden tersebut ketika hendak turun dan mendapati korban sudah tergeletak di bawah.

“Pas waktu saya turun dia langsung jatuh. Enggak tahu bagaimana dia bisa jatuh, karena waktu saya turun (korban) sudah jatuh,” jelasnya.

Syahrul mengaku kaget dan shock melihat kejadian itu, sama seperti mahasiswa lain di lokasi. Awalnya ia tidak berani mengecek kondisi korban secara langsung karena masih terkejut.

“Saya masih shock juga saat kejadian, karena enggak pada tahu ini jatuh bagaimana,” tuturnya.

Setelah beberapa saat, Syahrul memberanikan diri untuk ikut membantu proses evakuasi korban. “Saya masih kaget, belum berani ngecek awalnya, saya akhirnya bantu orang angkatnya ke situ. Kalau enggak salah di bawa ke Rumah Sakit Mayapada,” tambahnya.

Syahrul membenarkan bahwa korban merupakan adik tingkatnya di jurusan yang sama. “(Korban) mahasiswi Ekonomi Bisnis yang kemungkinan semester 3,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai kondisi korban saat dievakuasi, Syahrul menyebut korban mengalami luka gores dan dugaan cedera di bagian tangan.

“Kalau cedera, saya (lihat) waktu ngangkat kemungkinan kayak tangannya bentukannya enggak normal. Lukannya luka gores,” jelasnya.

Syahrul menyebut, berdasarkan informasi terakhir yang ia terima, korban telah sadar setelah mendapatkan perawatan.

“Info terakhir sudah siuman,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *