Jakarta, denting.id – Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, keberhasilan kebijakan publik kini ditentukan oleh satu hal mendasar: keakuratan data. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa data yang akurat bukan sekadar angka, melainkan fondasi bagi terciptanya kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Teddy saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Kamis (13/11). Acara tersebut juga dihadiri lebih dari 1.400 Kepala BPS dan Kepala Dinas Sosial dari seluruh Indonesia.
“Dalam pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, data menjadi fondasi untuk pembuatan sekaligus implementasi kebijakan. Percuma ada kebijakan jika tidak menggunakan data yang akurat,” ujar Teddy, dikutip dari akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet.
Menurut Teddy, pemerintah saat ini telah menempatkan data sebagai dasar setiap kebijakan publik. Ia menilai bahwa tanpa dukungan data yang valid, kebijakan pemerintah tidak akan memberikan hasil optimal dan bisa salah sasaran.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa seluruh data sosial dan ekonomi kini telah terintegrasi dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh BPS. Sistem ini, kata Teddy, menjadi satu-satunya sumber acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah di berbagai sektor.
“Tidak boleh lagi ada data yang salah, tidak boleh ada yang terlewat, tidak ada lagi warga yang berhak menerima bantuan namun tidak terdata,” tegasnya.
Dalam sesi dialog, Teddy juga menampung berbagai masukan dari daerah, seperti kendala akses wilayah perbatasan, biaya transportasi tinggi, hingga sulitnya menjangkau desa terpencil. Menurutnya, situasi tersebut menjadi pengingat bahwa Indonesia sangat beragam, namun harus tetap memiliki sistem data yang adil dan menyeluruh.
Teddy turut menyampaikan salam hormat Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras membangun sistem data nasional yang terintegrasi.
“Presiden Prabowo menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras membangun sistem data nasional terintegrasi ini. Karena lewat data yang akurat, keadilan sosial dapat benar-benar terwujud,” imbuhnya.
Dengan sistem DTSEN yang semakin kuat, pemerintah optimistis seluruh kebijakan sosial dan ekonomi ke depan dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran bagi seluruh rakyat Indonesia.

