Jakarta, Denting.id – Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin, menilai temuan survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik merupakan bukti nyata bahwa ketegasan dan konsistensi dalam penegakan hukum mampu memulihkan harapan masyarakat.
Menurut Kiai Jeje, meningkatnya kepercayaan publik tidak lepas dari keseriusan Kejagung dalam menangani berbagai kasus besar, termasuk perkara korupsi bernilai jumbo yang selama ini kerap mandek. “Ini membuktikan bahwa ketika lembaga penegak hukum bekerja serius, konsisten, dan maksimal, banyak kasus pelanggaran hukum yang besar dan berat dapat diungkap dan ditindak dengan tegas. Sehingga berdampak kepada harapan dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya, Kamis (13/11).
Ia menegaskan sikap tegas Kejagung tidak terlepas dari dukungan langsung kepala negara. Dukungan tersebut, kata dia, memberi ruang lebih luas bagi Kejagung untuk menindak siapa pun tanpa pandang bulu. “Ketegasan Kejagung dalam memberantas pelanggaran hukum tidak lepas dari dukungan kuat dari kebijakan kepala negara secara langsung. Sehingga tentu saja Kejagung tidak akan ragu dan sungkan untuk membongkar semua kejahatan yang merugikan negara,” jelasnya.
Kiai Jeje mengakui bahwa ketidakpercayaan publik terhadap aparat penegak hukum selama ini muncul karena kasus-kasus megakorupsi sering tersendat akibat keterlibatan pihak-pihak berkuasa. Namun, keberanian lembaga hukum dalam menindak tanpa pandang jabatan menjadi sinyal kuat bahwa negara berpihak kepada rakyat. “Ketika kasus mega korupsi dapat dibongkar dan ditindak dengan tegas, itu menunjukkan negara pro kepentingan rakyat, bukan pro penguasa,” tegasnya.
Dengan langkah tegas tersebut, lanjutnya, wibawa lembaga penegak hukum kembali pulih dan kepercayaan publik pun meningkat. “Maka lembaga penegak hukum kembali bertaji dan masyarakat punya harapan serta kepercayaan kembali,” kata Ketua MUI Pusat itu.
Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pekan lalu menunjukkan Kejaksaan Agung berada di posisi teratas sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik, mengungguli Kepolisian dan KPK. Tingkat kepercayaan total terhadap Kejagung mencapai 76 persen, terdiri dari 10 persen sangat percaya dan 66 persen cukup percaya.
Baca juga: Kejagung Geledah Kantor Inalum, Usut Dugaan Korupsi Penjualan Aluminium ke PT PASU Tbk Tahun 2019
Di bawahnya, KPK mencatat total kepercayaan 70 persen, dengan 11 persen sangat percaya dan 59 persen cukup percaya. Sementara Polri berada pada tingkat kepercayaan 66 persen, terdiri dari 11 persen sangat percaya dan 55 persen cukup percaya.
