Morowali, denting.id – Suasana Bandara IMIP Morowali mendadak berubah tegang ketika tiga jet tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara bermanuver rendah di langit Sulawesi Tengah. Bukan ancaman nyata, melainkan bagian dari latihan “force down” simulasi mendaratkan pesawat asing yang masuk tanpa izin ke wilayah Indonesia.
Latihan yang digelar Rabu itu menjadi ajang unjuk kesiapan TNI AU dalam menghadapi potensi pelanggaran udara. Dari skenario yang dipantau di lokasi, latihan dimulai ketika sebuah pesawat tak dikenal memasuki ruang udara nasional dan dilaporkan ke satuan pertahanan udara.
Merespons cepat, TNI AU mengirim tiga Sukhoi dari Skuadron 11 Lanud Hasanuddin, Makassar. Dua jet tempur langsung terbang mendekati sisi kanan dan belakang pesawat asing, sementara satu Sukhoi lainnya terbang lebih jauh sebagai pesawat pengawas.
Manuver intimidasi itu akhirnya memaksa pesawat asing mengikuti instruksi dan mendarat di Bandara IMIP. Begitu roda pesawat menyentuh landasan, pasukan gabungan TNI AU mulai dari POM AU, unit K9, hingga Korpasgat sudah mengepung area pendaratan.
Dua personel Korpasgat langsung masuk ke dalam kabin pesawat untuk memastikan situasi aman. Setelah kondisi dinyatakan terkendali, dua pilot asing keluar dan dibawa menuju pemeriksaan medis sebelum digiring ke ruang khusus untuk penyelidikan lanjutan.
Latihan ini menegaskan kesiapsiagaan TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia, sekaligus memastikan bahwa setiap pelanggaran simulatif maupun nyata dapat ditangani dengan cepat, terukur, dan tegas.
Baca juga : KPK Sita Rumah, Mobil, dan Motor Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

