Denting.id – Angel Di Maria resmi mengangkat trofi pertamanya sejak pulang kampung ke Rosario Central. Klub asal kota Rosario itu dinobatkan sebagai juara Liga Argentina 2025 setelah Federasi Sepakbola Argentina (AFA) menetapkan mereka sebagai pengumpul poin terbanyak di fase Clausura.
Keputusan tersebut diumumkan AFA pada Kamis (20/11/2025). Rosario Central mengakhiri fase Clausura sebagai pemimpin klasemen Zona A dengan torehan 31 poin, unggul dua poin atas Boca Juniors. Liga Argentina sendiri terbagi menjadi dua zona, A dan B, masing-masing berisi 15 klub.
Format Diubah, Rosario Langsung Juara
Keberhasilan Rosario Central dinilai di luar kebiasaan, sebab Liga Argentina biasanya memiliki dua fase kompetisi: Apertura (pembuka) dan Clausura (penutup). Juara dari kedua fase itu umumnya ditentukan melalui laga playoff.
Namun, pada Clausura musim ini, AFA memutuskan bahwa peringkat akhir klasemen langsung menentukan juara, serta menentukan peserta Copa Libertadores, Copa Sudamericana, hingga tim-tim yang terdegradasi. Keputusan ini diambil meskipun fase gugur Clausura—yang rencananya dimulai dari babak 16 besar pekan depan—belum dimainkan.
Sementara itu, pada fase Apertura 2025, Platense sebelumnya keluar sebagai juara setelah menang 1-0 atas Huracan.
Rosario Central pun merayakan gelarnya di media sosial. “Kami adalah tim terbaik musim ini,” tulis klub tersebut di akun Instagram resmi mereka, disertai penambahan jumlah bintang pada logo klub.
Titel Kedelapan Rosario, Kritik ke AFA Makin Kencang
Gelar ini menjadi trofi Liga Argentina kedelapan bagi Rosario Central dan menjadi pencapaian manis bagi Angel Di Maria yang kembali ke klub masa kecilnya setelah berpetualang di Eropa.
Namun, keputusan AFA langsung memicu kritik keras. Presiden AFA, Claudio Tapia, memang kerap mengubah format kompetisi dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi kali ini menjadi yang pertama kalinya format liga diubah ketika musim sedang berjalan.
Baca juga: Manchester United Incar Christian Pulisic, Amorim Nilai Cocok dengan Skema Permainannya
Meski demikian, keputusan sudah diambil, dan Rosario Central pun resmi menjadi kampiun Liga Argentina musim ini—dengan Angel Di Maria sebagai salah satu simbol kebangkitan klub.

