Misi Gaza Kian Matang, Panglima TNI Siapkan Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian

Jakarta, denting.id – Persiapan pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza semakin konkret. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa kontingen yang akan diberangkatkan ke wilayah konflik itu bakal dipimpin langsung oleh seorang perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga.

“Untuk kontingen Pasukan Pemelihara Perdamaian sudah masuk tahap seleksi. Rencananya akan dipimpin oleh Jenderal Bintang Tiga,” ujar Agus usai rapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin.

Agus tidak merinci alasan pemilihan perwira setingkat letnan jenderal tersebut, namun keputusan itu menunjukkan skala besar dan tingkat strategis misi kemanusiaan Indonesia di Gaza. Ia menjelaskan bahwa sang komandan nantinya akan memimpin tiga brigade komposit, masing-masing berisi tiga batalyon utama: Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan, termasuk elemen bantuan mekanis.

Sebelum pasukan diberangkatkan, TNI akan mengirim tim aju ke Gaza untuk memetakan situasi dan menentukan posisi ideal pasukan ditempatkan.
“Kami menunggu perintah pemerintah pusat untuk waktu pengiriman,” kata Agus.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya menyatakan bahwa TNI menyiapkan hingga 20.000 prajurit untuk misi kemanusiaan tersebut, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Spesifikasinya fokus pada kesehatan dan konstruksi. Mereka akan membantu warga korban perang dan membangun infrastruktur penting,” ujar Sjafrie.

Ia menegaskan bahwa pengiriman pasukan ini bertujuan memastikan upaya perdamaian dapat berlangsung stabil hingga proses politik berjalan. Selain pengerahan personel, TNI AU juga disebut akan melanjutkan bantuan logistik lewat airdrop, seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun ini.

Dengan komando setingkat jenderal bintang tiga dan persiapan pasukan besar-besaran, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam misi kemanusiaan dan perdamaian internasional di Gaza.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *