Jakarta, denting.id — Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kembali menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan bagi kelompok prasejahtera. Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Donorojo, Pacitan, Ibas menegaskan bahwa menyediakan hunian layak bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga kunci mengangkat kesejahteraan keluarga miskin.
Kehadiran Ibas di Pacitan dilakukan dalam rangka Tilik Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sekaligus Silaturahmi Kebangsaan MPR RI bertema “Rumah Layak, Keluarga Sejahtera”. Di hadapan 500 warga, ia menyampaikan komitmennya mendorong pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa.
1. Tekankan Akses Hunian Layak sebagai Prioritas
Ibas menyampaikan bahwa Pacitan kembali menerima dukungan besar dari pemerintah pusat, dengan alokasi BSPS untuk membangun hingga 1.000 rumah ke depan.“Ini cara kita memastikan pemerataan infrastruktur bagi keluarga yang sangat membutuhkan,” ujar Ibas.
Ia juga menyerahkan paket sembako kepada para penerima BSPS, seraya mengingatkan agar bantuan yang diberikan dijaga agar manfaatnya berkelanjutan.
2. Anak 11 Tahun Tampil Memukau, Ibas Beri ‘Tanggap Wayang’
Kunjungan itu tak hanya diwarnai urusan infrastruktur. Momen haru terjadi ketika Affan Harikuncoro, bocah 11 tahun berbakat dari Donorojo, tampil membawakan cuplikan lakon wayang kulit “Lagu Daerah Bertapa”.
Dengan percaya diri, Affan memainkan banyak karakter hingga membuat seluruh hadirin terpukau. Ibas pun spontan memberikan gestur “menanggap wayang”, bentuk penghormatan khas Jawa kepada dalang.“Luar biasa, masih 11 tahun tapi sudah pandai memainkan banyak karakter,” kata Ibas bangga.
Ia menyemangati Affan agar terus mengasah bakatnya tanpa melupakan sekolah.
3. Rumah Layak Jadi Ruang Tumbuhnya Bakat dan Impian
Ibas menegaskan bahwa rumah bukan hanya atap dan dinding, melainkan ruang aman bagi anak-anak tumbuh dan bermimpi.“Rumah ini harus menjadi tempat nyaman untuk belajar dan menggapai cita-cita… Termasuk bagi anak berbakat seperti Affan,” ujarnya.
Hal ini memperkuat pesan bahwa program BSPS tidak hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga membantu membangun masa depan generasi muda.
4. Kolaborasi Pemerintah Daerah hingga TNI–Polri
Kegiatan di Donorojo dihadiri Bupati Pacitan, camat, jajaran TNI–Polri, hingga legislatif daerah. Kehadiran seluruh unsur ini menjadi simbol kerja bersama untuk mewujudkan Pacitan yang lebih sejahtera.
Ibas Tegaskan Komitmen: Infrastruktur, SDM, dan Budaya
Menutup rangkaian kegiatan, Ibas memastikan perjuangannya di MPR RI tetap berpihak pada rakyat.“Mari berkolaborasi, meningkatkan kebersamaan, dan kesejahteraan. Semoga keluarga-keluarga di Pacitan semakin maju.”
Kunjungan ini menegaskan bahwa pembangunan rumah layak bukan sekadar proyek, tetapi ikhtiar besar menghadirkan harapan bagi keluarga prasejahtera.
Baca juga : Puing, Lumpur, dan Sunyi: Potret Terkini Palembayan yang Luluh Lantak
Baca juga : 1 Januari 2026, ASN Wajib Pindah ke SIMATA BKN: Era Baru Manajemen Talenta Dimulai!

