Denting.id – Spekulasi menarik muncul dari Italia setelah nama Sergio Ramos kembali dikaitkan dengan kemungkinan comeback ke sepak bola Eropa. Bek legendaris berusia 39 tahun itu dikabarkan tengah mencari tantangan baru usai hampir setahun memperkuat Monterrey, dan Juventus disebut menjadi salah satu destinasi potensial menjelang bursa transfer musim dingin.
Rumor ini berkembang karena Ramos dinilai masih memiliki pengalaman, mental juara, serta kepemimpinan yang dapat memberi nilai tambah bagi klub elite Eropa. Juventus pun masuk radar karena tengah melakukan penataan ulang skuad, terutama di sektor pertahanan yang kerap diganggu cedera dalam beberapa musim terakhir.
Ramos, dengan rekam jejak luar biasa di Real Madrid, PSG, hingga Sevilla, dipandang sebagai solusi jangka pendek yang mampu menghadirkan stabilitas. Sementara itu, sang pemain disebut sangat ingin kembali ke Eropa ketika kontraknya bersama Monterrey habis pada Desember 2025. Ia bahkan terbuka untuk menerima kontrak jangka pendek selama enam bulan demi kembali bersaing di level tertinggi.
Karier Ramos memang sarat prestasi. Setelah 16 tahun penuh trofi bersama Real Madrid, ia hengkang ke PSG pada 2021 dan kemudian pulang ke Sevilla pada 2023. Perjalanannya berlanjut ke Meksiko ketika ia bergabung dengan Monterrey pada Februari 2024. Namun menurut jurnalis Fabrizio Romano, Ramos telah memberi tahu manajemen Monterrey bahwa ia tidak akan memperpanjang kontrak dan ingin kembali ke sepak bola Eropa. Informasi ini memperkuat spekulasi bahwa sejumlah klub sedang mempertimbangkan opsi untuk merekrutnya.
Calciomercato pun melaporkan bahwa beberapa tim Serie A memantau situasi Ramos. Liga Italia punya sejarah panjang dalam memaksimalkan pemain senior bertalenta, sehingga kemungkinan ini bukan hal mengejutkan. Juventus termasuk klub yang dikaitkan erat dengan sang bek. Bahkan pada musim sebelumnya, Bianconeri sempat mempertimbangkan mendatangkan Ramos saat Gleison Bremer mengalami cedera ACL, meski rencana tersebut gagal terlaksana.
Kondisi pertahanan Juventus saat ini tidak seburuk musim lalu, namun pelatih Luciano Spalletti tetap membutuhkan kedalaman skuad tambahan, terutama setelah beberapa pemain harus beradaptasi dengan posisi baru seperti Teun Koopmeiners. Ramos, dengan jam terbangnya, dianggap dapat menawarkan solusi instan.
Meski begitu, keputusan Juventus untuk merekrut Ramos tidak hanya bergantung pada kebutuhan teknis. Sejak hadirnya Damien Comolli sebagai sosok kunci dalam manajemen, Juventus mulai menerapkan kebijakan transfer lebih selektif, khususnya terkait pemain berusia senior. Mereka berhati-hati dalam merekrut pemain yang mendekati akhir karier meskipun Ramos memiliki nilai taktis yang besar.
Kontrak jangka pendek selama enam bulan dinilai sebagai opsi paling logis bila Juventus serius mempertimbangkan transfer ini. Dari aspek finansial, gaji Ramos di Monterrey yang berkisar 3 juta euro per musim (sekitar Rp52,5 miliar) masih tergolong realistis untuk dinegosiasikan.
Baca juga: Chelsea Tahan Arsenal 1-1 Meski Bermain dengan 10 Pemain, Trevoh Chalobah Jadi Penyelamat
Untuk saat ini, peluang Sergio Ramos menuju Turin belum dapat dipastikan. Namun kombinasi pengalaman, mentalitas juara, fleksibilitas kontrak, serta kebutuhan Juventus di lini belakang membuat rumor ini tetap hangat dan patut ditunggu perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan.

