Jakarta, denting.id – Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat suara menepis julukan “Rambo Podium” yang kerap disematkan kepadanya terkait sikap tegas soal penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa ketegasan itu bukan hanya retorika panggung, tetapi komitmen nyata pemerintah.
Prabowo mengatakan dirinya kerap diejek hanya berani berbicara keras saat berpidato. Namun, ia menegaskan bahwa penegakan hukum berjalan melalui mekanisme yang sah, bukan atas kehendaknya secara sepihak.
“Sering saya diejek, ‘Prabowo itu Rambo di podium’. Tapi begitu jaksa agung atau KPK bertindak, saya dibilang semena-mena. Tidak,” ujarnya.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Ia juga mengingatkan para pelaku usaha untuk mematuhi aturan, terutama soal pembayaran pajak dan kewajiban kepada negara.
“Kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum. Bayarlah pajakmu. Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi,” tegasnya.
Menurut Prabowo, pembangunan nasional tidak mungkin berjalan hanya dengan retorika. Ia menyinggung pihak-pihak yang gemar membuat kegaduhan publik, tetapi tak memberi kontribusi ril.
“Kalau kau tobat, yang kau hutang kepada negara ya kau bayar,” katanya.
Prabowo menyebut masyarakat kini jauh lebih cerdas dalam menilai, dan mampu membedakan mana pemimpin yang bekerja nyata dan mana yang hanya pandai berucap.
“Rakyat kita perlu rumah, sekolah yang baik. Nggak bisa bangun sekolah hanya dengan omon-omon,” ujarnya.
Dengan pernyataan ini, Prabowo menegaskan kembali sikapnya bahwa ketegasan bukanlah pencitraan, melainkan instrumen penting untuk memastikan tata kelola negara berjalan bersih dan adil.
Baca juga : Puluhan Ribu Rumah Rusak, DPR Desak Pemerintah Tancap Gas Pulihkan Hunian Korban Banjir
