Siap Jadi Sorotan Dunia, Pantai Kalapa Lima Banggai Laut Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Internasional Interfaith Camp (IIC) 2026

Banggai Laut, Denting.id – Kabupaten Banggai Laut (Balut) di Sulawesi Tengah dipastikan menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara bertaraf global, Internasional Interfaith Camp (IIC) 2026. Kegiatan inisiatif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini akan berfokus pada isu lingkungan hidup dengan mengusung misi Ekoteologi (persimpangan antara agama dan lingkungan).

Kepastian Banggai Laut sebagai lokasi IIC 2026 diperoleh setelah dilaksanakannya Rapat Perdana Komite Penyelenggara pada Minggu malam (7/12). Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI, Gugun Gumilar, bersama tim dari FKUB Pusat dan Provinsi Sulawesi Tengah.

Dukungan Penuh Kepala Daerah dan Penyelenggara FKUB

Ketua FKUB Banggai Laut, Muh. Syarif Uda’a, mengonfirmasi penunjukan ini telah mendapat restu penuh dari pimpinan daerah. Ini bagian dari komitmen daerah untuk tampil di panggung internasional.

“Bapak Bupati Banggai Laut telah menyetujui penempatan Banggai Laut menjadi tuan rumah pada event berskala internasional ini,” ujar Syarif Uda’a.

IIC 2026 ini merupakan hasil kolaborasi penting antara FKUB Sulteng, FKUB Balut, FKUB Pusat, dan NGO IDE (Institute Democracy and Education Indonesia). Kegiatan ini direncanakan terlaksana pada bulan Juni 2026.

Fokus Ekoteologi di Pantai Kelapa Lima

Muh. Syarif Uda’a menjelaskan kegiatan ini akan mengusung tema tentang lingkungan hidup. Tema itu akan dibahas dan dirumuskan sebagai misi Ekoteologi.

Lokasi utama kegiatan akan diadakan secara outdoor di Pantai Desa Kelapa Lima, Banggai Laut. Pengambilan lokasi di area terbuka ini sejalan dengan tema lingkungan yang diangkat.

“Kegiatan di fokus di area outdoor, Pantai Kelapa Lima, dengan mengusung tema tentang lingkungan. Malam ini rapat perdana juga turut membahas tema yaitu Ekoteologi,” jelas Syarif Uda’a.

Dihadiri Pejabat Penting dan Diplomat

Forum Internasional Soal Kelapa Lima
Sumber : Istimewa

Kegiatan Internasional Interfaith Camp ini ditargetkan akan menarik partisipasi sekitar 300 orang peserta. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan diplomat internasional, antara lain: menteri agama, menteri pariwisata, para duta besar, dan jajaran Kemenag RI.

Adapun agenda kegiatan IIC 2026 akan disiapkan langsung oleh Kementerian Agama RI. Sementara itu untuk beberapa jenis pendanaan akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan provinsi.

“Terima kasih Mas Gugun Gumilar, Stafsus Menag RI dan tim, atas kehadirannya bersama teman-teman FKUB Sulteng dan Ket. FKUB Kab Banggai Laut, pada rapat perdana, Panpel IIC, 2026,” tutup Syarif Uda’a. (*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *