Denting.id – Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, memberikan update penting terkait kondisi Garuda Muda usai kekalahan mengejutkan dari Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025. Dalam pertandingan tersebut, pasukan Indra Sjafri harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 0-1.
Hasil ini membuat posisi Timnas Indonesia U-22 berada dalam situasi sulit. Dengan nol poin dari satu laga, Garuda Muda kini menempati posisi kedua Grup C, sementara Filipina kokoh di puncak lewat enam angka hasil dari dua kemenangan.
Sumardji menegaskan bahwa skuad Indonesia kini tengah fokus memaksimalkan pemulihan fisik serta memperkuat mental sebelum menjalani laga penentuan.
“Hari ini Timnas Indonesia U-22 fokus recovery dan penguatan mental,” ujar Sumardji, Selasa (9/12).
Garuda Muda akan menjalani laga terakhir Grup C melawan Myanmar pada Jumat (12/12) di Stadion Anniversary 700 Tahun, Chiang Mai. Pertandingan ini menjadi sangat krusial karena hanya kemenangan yang bisa menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal.
Namun, nasib Timnas Indonesia U-22 tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri. Hasil dari laga Grup B antara Vietnam dan Malaysia yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (11/8), akan menentukan hidup-mati Garuda Muda.
Jika Vietnam dan Malaysia bermain imbang, keduanya akan mengoleksi empat poin—angka yang tak mungkin dikejar Indonesia, karena Garuda Muda maksimal hanya bisa mencapai tiga poin jika menang melawan Myanmar.
Baca juga: SEA Games 2025 Alami Perubahan, Timnas Indonesia U-22 Dapat Jadwal Baru Setelah Kamboja Mundur
Dengan situasi yang semakin menekan, Timnas Indonesia U-22 kini berada dalam perlombaan melawan waktu untuk pulih, memperkuat mental, dan menyiapkan strategi terbaik. Garuda Muda harus menang sembari berharap skenario di grup lain menguntungkan agar langkah mereka di SEA Games 2025 tidak terhenti lebih cepat.

