Jakarta, denting.id – Malam puncak Anugerah Dewan Pers 2025 menghadirkan atmosfer berbeda di Balai Kota Jakarta. Bukan hanya seremoni penghargaan, acara tersebut menjadi panggung komitmen nasional untuk menjaga ekosistem pers yang sehat, adil, dan bermartabat di tengah dinamika era digital yang semakin menantang.
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi tertinggi bagi insan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Tahun ini, Dewan Pers menambahkan kategori baru Lifetime Achievement untuk tokoh bangsa yang dinilai sangat peduli pada perdamaian dan kemanusiaan.
“Anugerah Dewan Pers kali ini kami jadikan sebagai momen memperkuat kembali komitmen bersama untuk menjaga pers yang profesional dan bertanggung jawab,” kata Komarudin dalam sambutannya.
Komarudin juga memberikan selamat kepada para penerima penghargaan yang dinilainya sebagai sosok inspiratif bagi insan pers di seluruh Indonesia.
“Teruslah berkarya dan teruslah menjadi mata, telinga, serta hati nurani publik,” ujarnya.
Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa kebebasan pers harus berjalan seiring dengan kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik guna menghindari penyalahgunaan informasi.
Selain agenda pemberian penghargaan, Dewan Pers juga mengumumkan rencana peluncuran hasil survei Indeks Kemerdekaan Pers 2025 pada akhir Desember mendatang. Indeks ini rutin menjadi bahan pembahasan di forum-forum internasional, meskipun capaian Indonesia sering dinilai belum sepenuhnya menggembirakan.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam dunia pers,” tegas Komarudin.
Di penghujung acara, ia menyampaikan duka cita mendalam atas bencana alam yang menimpa masyarakat Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk para jurnalis yang terdampak.
“Semoga kita semua diberi ketabahan dan kekuatan,” tutupnya.

