Jakarta, denting.id – Panggung inovasi pemerintah daerah kembali bergemuruh. Puncak Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat sejarah baru setelah 43 pemda dinobatkan sebagai daerah terinovatif, sekaligus menandai lonjakan laporan inovasi terbesar sepanjang ajang ini berlangsung sejak 2007.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menegaskan bahwa IGA tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum strategis yang memperkuat komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat inovasi di tingkat daerah.
“Jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 36.742 inovasi dari 531 pemerintah daerah. Ini merupakan capaian tertinggi dengan kenaikan 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Yusharto dalam keterangan resminya.
Ia menjelaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara berlapis, mulai dari penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, dan media nasional. Hasil penilaian tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk pemberian insentif fiskal.
Yusharto menilai penghargaan ini adalah bukti nyata peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional. Pada 2025, rata-rata Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43—meningkat signifikan dibanding 46,01 pada tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini diharapkan mampu mendorong kualitas pelayanan publik, daya saing daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Rangkaian puncak IGA 2025 turut diwarnai berbagai agenda, seperti kunjungan inovasi ke Jakarta Smart City, pameran 45 stan inovasi daerah, seminar internasional, hingga aksi solidaritas bagi korban banjir di Sumatra. Seluruh kegiatan mengangkat tema besar “Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor untuk Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.”
Yusharto berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi daerah lain untuk terus menumbuhkan kreativitas, replikasi inovasi, dan memperkuat komitmen menghadirkan solusi untuk kebutuhan masyarakat.
Daftar 43 Penerima IGA 2025:
Klaster Provinsi Terinovatif:
Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Bali.
Klaster Kabupaten Terinovatif:
Banyuwangi, Balangan, Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul, Ogan Ilir.
Klaster Kota Terinovatif:
Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, Sukabumi.
Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif:
Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, Bintan.
Klaster Daerah Papua Terinovatif:
Sorong, Kaimana, Mimika.

