Jakarta, denting.id — Suasana pagi di SDN Kalibaru 01 Cilincing mendadak berubah mencekam ketika sebuah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos pagar sekolah dan menggasak siswa serta guru yang sedang mengikuti kegiatan literasi. Aparat kepolisian kini bergerak cepat mengusut insiden yang melukai puluhan warga sekolah tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz menegaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan mendalam. “Kami berkomitmen mengusut kasus ini secara menyeluruh. Bila ada unsur pidana, tentu akan kami proses sesuai aturan,” ujarnya di Jakarta, Kamis.
Pengemudi kendaraan berpelat nomor B-2093-UIU itu telah diamankan di Polsek Cilincing untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi mendalami kemungkinan adanya kelalaian manusia maupun masalah teknis pada kendaraan.
“Pemeriksaan sedang berjalan untuk mengetahui penyebab pasti, apakah ada unsur kelalaian atau faktor mekanis. Yang jelas, penanganan dilakukan secepat mungkin,” kata Erick.
Prioritas utama aparat kini memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan optimal. Total 19 siswa dan satu guru dilarikan ke RSUD Cilincing dan RS Koja dengan kondisi cedera beragam. “Kami mendoakan semua korban segera pulih,” lanjut Erick.
Tak hanya itu, jajaran Polsek Cilincing yang dipimpin AKP Bobi Subasri langsung melakukan olah TKP, memeriksa kendaraan, dan menghimpun keterangan saksi. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan sekolah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kegiatan belajar mengajar bisa kembali berlangsung aman.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kepada kepolisian,” ujar Bobi.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.39 WIB itu berlangsung ketika para siswa sedang mengikuti literasi pagi di lapangan. Tiba-tiba, mobil MBG milik swasta tersebut menerobos pagar dan melaju ke area aktivitas siswa, menyebabkan kepanikan dan sejumlah korban terjatuh.
Polisi masih mendalami fakta lapangan, memeriksa kondisi kendaraan, dan menyusun langkah pengamanan lanjutan agar kejadian serupa tidak terulang.

