Bandung, Denting.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menekankan pentingnya peningkatan peran pemandu wisata dalam upaya membangun pariwisata berbasis keselamatan dan kesiapsiagaan bencana di Jawa Barat. Menurutnya, pemandu wisata tidak cukup hanya menguasai sejarah dan keindahan destinasi, tetapi juga harus memiliki kompetensi mitigasi bencana.
Iwan mendorong agar para pemandu wisata dibekali sertifikasi khusus sebagai “Edukator Mitigasi Bencana”, sehingga mampu memberikan instruksi keselamatan, edukasi lingkungan, serta panduan evakuasi yang tepat kepada wisatawan apabila terjadi situasi darurat.
Selain itu, politisi Fraksi PKS tersebut kembali mendesak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat untuk segera berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menyusun Sertifikasi Destinasi Tangguh Bencana (SDTB). Sertifikasi ini dinilainya harus menjadi syarat mutlak dalam perpanjangan izin operasional bagi seluruh destinasi wisata, baik alam maupun buatan.
“Kita harus mengubah citra Jawa Barat dari ‘daerah rawan bencana’ menjadi ‘destinasi paling siap bencana’. Ini adalah branding yang kuat dan profesional di mata global,” ujar Iwan Suryawan.
Ia menegaskan DPRD Jawa Barat siap mendukung dari sisi anggaran, khususnya untuk pengadaan sistem peringatan dini di lokasi-lokasi wisata strategis. Menurutnya, gagasan ini merupakan isu strategis yang harus segera direspons oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Lebih lanjut, Iwan juga menekankan kewajiban setiap destinasi wisata untuk memiliki sistem digital mapping yang menampilkan peta risiko bencana, jalur evakuasi, serta titik kumpul aman. Informasi tersebut harus dapat diakses secara real-time oleh wisatawan melalui aplikasi seluler.
Baca juga: Iwan Suryawan Dorong Jabar Jadi Trend Center Wisata Berbasis Mitigasi Bencana
“Dengan pemandu wisata yang kompeten, destinasi yang tersertifikasi, dan sistem informasi yang transparan, pariwisata Jawa Barat akan naik kelas dan lebih dipercaya wisatawan,” pungkasnya.

