Jakarta, denting.id – Penanaman nilai kebangsaan sejak dini dinilai penting untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Karena itu, generasi muda didorong tidak hanya mengenal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengajak para siswa, khususnya anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, untuk menghafal, memahami, menghayati, serta mengimplementasikan empat pilar MPR RI dalam aktivitas keseharian mereka.
Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Buku-buku sosialisasi empat pilar MPR yang sudah diberikan agar benar-benar dibaca, dihayati, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Siti Fauziah dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Ia mengingatkan para siswa agar materi sosialisasi tersebut tidak hanya disimpan tanpa dimanfaatkan. Menurutnya, buku-buku empat pilar harus menjadi sumber pembelajaran nilai, bukan sekadar pelengkap.
“Saya berharap buku sosialisasi Empat Pilar MPR tidak menjadi ‘bantal’, tetapi dibaca untuk dipelajari bersama. Kita hayati isinya, lalu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Siti Fauziah juga menekankan bahwa kekuatan utama bangsa Indonesia terletak pada Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Mengapa Indonesia yang begitu besar, dengan wilayah luas serta keragaman suku, bahasa, dan budaya, bisa tetap bersatu? Jawabannya adalah Pancasila,” jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Siti berharap para siswa mampu menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai kebangsaan serta berperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di lingkungan masing-masing.
Baca juga : Komisi XIII Ingatkan Dapur MBG di Papua: Jangan Cari Untung, Utamakan Kemanusiaan!
