Denting.id – Alexander Isak dinilai telah kehabisan peluang untuk membuktikan diri sebagai striker utama Liverpool. Penilaian tersebut disampaikan mantan penyerang Premier League, Darren Bent, yang menyoroti ketimpangan performa di lini depan The Reds musim ini.
Isak yang didatangkan dari Newcastle United dengan rekor transfer Inggris senilai 125 juta paun pada hari terakhir bursa transfer musim panas, belum mampu menunjukkan ketajaman seperti saat membela klub lamanya. Penyerang asal Swedia itu baru mencetak dua gol dari 15 penampilan dan masih terlihat kesulitan beradaptasi dengan atmosfer Anfield.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Hugo Ekitike. Striker asal Prancis tersebut tampil impresif sejak kedatangannya dan telah mengoleksi 10 gol dari 23 pertandingan di semua kompetisi. Di bawah arahan Arne Slot, Ekitike mampu beradaptasi dengan cepat dan tampil percaya diri sebagai ujung tombak utama.
Ekitike bahkan lebih sering dipercaya sebagai starter ketimbang Isak, termasuk saat Liverpool menang 2-0 atas Brighton, Sabtu lalu, serta dalam laga dramatis kontra Leeds yang berakhir 3-3. Dalam dua pertandingan tersebut, pemain berusia 23 tahun itu mencetak empat gol sebelum digantikan Isak di menit-menit akhir.
Dengan nilai transfer 79 juta paun, Ekitike kini berada dalam performa terbaiknya. Kepercayaan diri dan ketajamannya membuat ia tak hanya mengungguli Isak, tetapi juga mampu mencuri sorotan di tengah dominasi nama besar seperti Mohamed Salah.
Bent menilai kesabaran Liverpool terhadap Isak tidak akan berlangsung lama. Menurutnya, Slot harus segera mengambil keputusan tegas demi menjaga keseimbangan dan produktivitas lini serang.
“Saya tahu banyak perhatian tertuju pada Isak, dan ada Ekitike di sana. Slot mencoba memberi kesempatan kepada Isak, tapi sepertinya transfer besar ke Liverpool terlalu berat baginya,” ujar Bent kepada talkSPORT.
Ia bahkan menilai Isak bermain dengan tekanan berlebih, seolah sedang terlibat persaingan pribadi dengan Ekitike.
“Saya tahu dia tidak menjalani pramusim penuh, tapi jika dibandingkan, Ekitike terlihat seperti penyerang tengah yang datang ke Liverpool dan langsung menyesuaikan diri. Dia seperti berkata, ‘Ini klub besar dan saya tidak akan menyerahkan posisi ini’,” lanjut Bent.
“Isak terlihat bermain dengan rasa putus asa. Dia sangat ingin membuktikan dirinya lebih baik dari Ekitike,” tambahnya.
Bent menyarankan Slot untuk menetapkan Ekitike sebagai pilihan utama di lini depan.
“Kalau saya Arne Slot, saya akan bilang: ‘Isak, saya sudah memberikan cukup kesempatan. Sekarang Ekitike nomor satu. Jika performanya turun, baru kamu dapat kesempatan.’ Mulai sekarang, saya akan menurunkan Ekitike sebagai starter,” tegas Bent.
Meski demikian, Arne Slot sendiri masih menunjukkan sikap positif terhadap kedua striker barunya. Pelatih asal Belanda itu menilai para rekrutan musim panas Liverpool terus menunjukkan perkembangan.
“Saya pikir pemain-pemain yang kami datangkan musim ini berkembang dengan baik. Mereka semakin kuat dan semakin fit,” ujar Slot kepada Sky Sports.
Baca juga: Mancini Panas dengan Bek Muda Como, Roma Menang Tipis dan Dekati Puncak Klasemen
“Hugo adalah salah satu contohnya, tapi pemain lain juga menunjukkan peningkatan yang sama,” pungkasnya.
