Yonzipur 5/ABW Kerahkan 310 Prajurit ke Aceh, Fokus Buka Akses dan Rekonstruksi

Malang, Jawa Timur, denting.id – Upaya penanganan banjir di Aceh mendapat dukungan penuh dari TNI AD. Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/Arati Bhaya Wighina (ABW) mengerahkan ratusan personel lengkap dengan alat berat untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh.

Sebanyak 310 personel Yonzipur 5/ABW diberangkatkan menuju daerah paling terdampak, yakni Aceh Tengah dan Aceh Tamiang. Komandan Yonzipur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho mengatakan seluruh kekuatan yang dikirim difokuskan pada percepatan pemulihan infrastruktur vital.

“Sekitar 310 personel beserta peralatannya kami kirimkan penuh untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Fokus utama membuka akses jalan dan jembatan agar distribusi logistik bisa kembali normal,” ujar Wahyu di Kabupaten Malang, Kamis.

Ratusan prajurit tersebut akan bertolak melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Pelabuhan Krueng Geukueh di Kota Lhokseumawe menggunakan kapal TNI Angkatan Laut. Perjalanan laut diperkirakan memakan waktu sekitar sembilan hari.

Selain Aceh Tengah dan Aceh Tamiang, Yonzipur 5/ABW juga akan membantu pembukaan akses di wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues yang terdampak cukup parah akibat banjir.

Wahyu menjelaskan, sebagian personel bahkan telah lebih dulu berada di Aceh untuk persiapan pemasangan jembatan bailey sebagai jalur darurat.

“Sudah ada satu peleton yang berada di Lhokseumawe untuk persiapan pemasangan jembatan bailey. Jadi keberangkatan kami dilakukan dalam dua gelombang,” jelasnya.

Terkait masa penugasan, Wahyu menegaskan para prajurit akan berada di lokasi hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi dinyatakan tuntas.

“Pasukan setiap saat siap bergerak demi NKRI dan membantu saudara-saudara kita yang kesulitan. Tidak ada kata tidak siap,” tegasnya.

Tak hanya personel, Yonzipur 5/ABW juga mengirimkan sejumlah alat berat seperti ekskavator, bulldozer, dump truck, dan backhoe loader. Selain itu, direncanakan akan ditambah kendaraan penjernih air guna membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak.

“Kendaraan penjernih air sangat dibutuhkan karena informasi yang kami terima, warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih pascabanjir,” ungkap Wahyu.

Saat ini, pihak Yonzipur 5/ABW tengah memobilisasi seluruh peralatan ke Surabaya sambil menunggu kapal TNI AL yang akan mengangkut personel dan perlengkapan.

“Rencananya akhir pekan ini kapal Angkatan Laut sudah tiba untuk menjemput kami,” pungkasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *