Jakarta, Denting.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bekasi Ade Kuswara. OTT tersebut diduga berkaitan dengan praktik suap proyek di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Ini masih terus didalami di antaranya terkait dengan proyek-proyek di Bekasi. Iya (terkait suap),” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2025).
KPK saat ini masih mendalami kemungkinan adanya dugaan tindak pidana korupsi lain yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dalam OTT tersebut, tim KPK mengamankan total 10 orang di lokasi.
Dari jumlah tersebut, tujuh orang kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. Tujuh orang itu terdiri atas satu orang bupati dan enam orang dari pihak swasta.
“Untuk di wilayah Bekasi, tim kemarin mengamankan 10 orang, yang kemudian tujuh di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif,” jelas Budi.
Baca juga: OTT KPK di Kalsel, Dua Oknum Jaksa Diamankan dan Ada Pihak Diduga Kabur
Hingga saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang diamankan. Lembaga antirasuah tersebut memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan dan mengumumkan status hukum pihak-pihak yang terjaring OTT.

