Jakarta, denting.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa perempuan Indonesia berhak tampil cantik dan percaya diri, namun tidak boleh melupakan peran strategisnya sebagai pendidik generasi penerus bangsa.
Pesan tersebut disampaikan Megawati dalam peringatan Hari Ibu bertajuk “Merawat Pertiwi: Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh” yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis. Ia menilai kecantikan perempuan sejatinya harus berjalan seiring dengan tanggung jawab moral dan sosial dalam membesarkan anak-anak Indonesia.
“Kalian mau dandan secantik apa pun boleh. Tapi jangan hanya untuk diri sendiri. Ingat, kalian adalah Ibu Bangsa yang mendidik dan menurunkan anak-anak agar Indonesia tetap abadi dan jaya,” ujar Megawati di hadapan para kader dan peserta acara.
Presiden ke-5 RI itu menekankan bahwa konstitusi telah menjamin kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan. Namun, menurutnya, kesetaraan tersebut tetap disertai perbedaan kodrat yang harus dipahami secara bijak.
“Dalam konstitusi, laki-laki dan perempuan itu sama haknya. Yang membedakan hanyalah kodrat,” ucap Megawati.
Selain soal peran pengasuhan, Megawati juga menyoroti pentingnya perhatian ibu terhadap pemenuhan gizi keluarga. Ia mengingatkan agar para ibu tidak bergantung pada makanan instan dan tetap membiasakan memasak demi mencegah stunting pada anak.
“Ibu saya dulu seorang First Lady, tapi tetap memasak untuk suaminya. Jangan sampai anak-anak kita justru kena stunting karena ibunya malas. Perempuan harus paham pangan lokal yang murah, sehat, dan bergizi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga memotivasi kaum perempuan agar tidak merasa rendah diri dan berani meraih prestasi setinggi mungkin. Ia mencontohkan perjalanan hidupnya sendiri sebagai bukti bahwa perempuan mampu mencapai posisi dan pencapaian besar.
“Saya punya 13 gelar kehormatan. Kalau saya bisa, kenapa kamu tidak bisa? Kuncinya semangat dan percaya diri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga, menyampaikan bahwa partai terus memperkuat peran perempuan melalui pendidikan dan pemberdayaan. Hal tersebut diwujudkan lewat peluncuran buku Pedoman Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput serta buku resep Rahasia Rasa Nusantara.
“Sesuai arahan Ibu Ketua Umum, kami ingin perempuan Indonesia menjadi tangguh, mampu menjaga keluarga sekaligus berkontribusi bagi keutuhan bangsa,” ujar Bintang.
Acara peringatan Hari Ibu ini turut dimeriahkan dengan fashion show lintas profesi—mulai dari petugas pemadam kebakaran hingga pengemudi ojek online—serta pemberian penghargaan kepada perempuan veteran, sebagai simbol estafet perjuangan perempuan dari generasi ke generasi.

