Jakarta, denting.id – Pemerintah pusat menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga Sumatera Barat yang terdampak bencana. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam keterangannya, Kamis, Tito menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bagi masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
“Kami dari Kemendagri memberikan dukungan untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat yang terdampak bencana. Bantuan ini mencakup peralatan masak, popok bayi, makanan bayi, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujar Tito.
Ia menegaskan, bantuan yang disalurkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meringankan beban warga terdampak dan mendukung proses pemulihan pascabencana.
Pada kesempatan tersebut, Tito juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang dinilainya bergerak cepat dan responsif dalam penanganan awal bencana.
“Saya melihat langsung bagaimana Buya Mahyeldi dan seluruh jajaran bekerja cepat dan sigap. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan dari Kemendagri,” katanya.
Mendagri memastikan, bantuan dari pemerintah pusat tidak berhenti sampai di situ. Ia menyebutkan, Kemendagri akan kembali menyalurkan bantuan tambahan untuk masyarakat terdampak.
“Besok akan ada tambahan bantuan berupa kain sarung. Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan,” tutur Tito.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Kemendagri kepada masyarakat Sumbar.
“Terima kasih Pak Menteri. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan pokok dan logistik pangan seperti beras, mi instan, dan telur; perlengkapan bayi berupa susu, bubur, dan popok; serta perlengkapan dapur di antaranya wajan, piring, sendok, dan pisau.
