Jakarta, denting.id – Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius pada sektor pariwisata sebagai mesin penggerak ekonomi nasional. Ia menilai, wajah kota dan desa yang bersih serta tertata rapi menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan mancanegara dan meningkatkan devisa negara.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato pada pelaksanaan akad massal rumah subsidi yang dipantau melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa paling potensial bagi Indonesia.
“Salah satu penghasil devisa yang paling bagus adalah pariwisata. Tapi bagaimana kita mau mengundang wisatawan asing kalau kota-kota kita kumuh dan desa-desa kita tidak bersih,” tegas Prabowo.
Menurutnya, kebersihan dan keindahan lingkungan bukan sekadar urusan estetika, melainkan faktor penentu daya saing Indonesia di mata dunia. Tanpa penataan wilayah yang baik, Indonesia akan kalah bersaing dengan negara lain yang lebih siap menyambut wisatawan.
Untuk itu, Prabowo berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah setelah pergantian tahun guna membahas strategi penataan kota dan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Ia mendorong setiap provinsi dan kabupaten memiliki tim arsitektur yang bertugas membantu pemerintah daerah menyusun master plan penataan ibu kota provinsi dan kabupaten.
Master plan tersebut diarahkan untuk mewujudkan kota dan desa yang bersih, indah, serta asri, sehingga mampu memperkuat daya tarik pariwisata nasional.
Prabowo optimistis, jika penataan lingkungan dilakukan secara serius dan terencana, Indonesia dapat tampil sebagai destinasi unggulan dunia dengan citra “Beautiful Indonesia” yang mampu mendongkrak devisa pariwisata secara signifikan.
“Bikin master plan kota yang bersih, yang indah, yang sangat asri. Dampaknya nanti luar biasa. Buat Indonesia menjadi beautiful, the beautiful Indonesia,” pungkasnya.
