Indonesia Runner Up SEA Games 2025, Samai Prestasi 30 Tahun Lalu

Denting.id – Kontingen Indonesia menutup perjuangan di SEA Games 2025 dengan menempati posisi runner up klasemen akhir. Pencapaian ini menyamai prestasi yang diraih Merah Putih pada SEA Games 1995 atau tepat 30 tahun silam.

Pada SEA Games edisi ke-33 tersebut, Indonesia mengoleksi total 333 medali yang terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Raihan ini menempatkan Indonesia di peringkat kedua di bawah tuan rumah Thailand.

Thailand keluar sebagai juara umum SEA Games 2025 dengan perolehan 233 emas, 154 perak, dan 108 perunggu. Sementara posisi ketiga ditempati Vietnam yang mengumpulkan 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu.

Sejumlah cabang olahraga andalan Indonesia tampil gemilang dengan menyabet gelar juara umum. Di antaranya adalah bulu tangkis, panahan, pencak silat, wushu, serta perahu naga yang konsisten menyumbangkan medali emas.

Dari total 1.021 atlet yang dikirim ke SEA Games 2025, beberapa atlet bahkan mampu meraih lebih dari tiga medali emas. Atlet Indonesia dengan koleksi medali terbanyak adalah Martina Ayu Pratiwi dari cabang triathlon.

Status runner up ini menyamai capaian Indonesia pada SEA Games 1995 yang juga digelar di Thailand. Saat itu, Indonesia finis di posisi kedua dengan perolehan 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu.

Meski demikian, capaian SEA Games 2025 tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan edisi 1995. Pasalnya, pada 1995 hanya terdapat 28 cabang olahraga dengan total 338 medali emas yang diperebutkan.

Baca juga: Indonesia Kumpulkan 43 Emas, Masih di Jalur Target Tiga Besar SEA Games 2025

Sementara pada SEA Games 2025, jumlah cabang olahraga meningkat menjadi 50 cabor dengan total 576 medali emas yang diperebutkan, di luar cabang olahraga demonstrasi.

Berikut klasemen akhir SEA Games 2025:

1. Thailand: 233 emas, 154 perak, 108 perunggu

2. Indonesia: 91 emas, 111 perak, 131 perunggu

3. Vietnam: 87 emas, 81 perak, 110 perunggu

4. Malaysia: 57 emas, 57 perak, 117 perunggu

5. Singapura: 52 emas, 61 perak, 87 perunggu

6. Filipina: 50 emas, 73 perak, 153 perunggu

7. Myanmar: 3 emas, 21 perak, 46 perunggu

8. Laos: 2 emas, 9 perak, 27 perunggu

9. Brunei Darussalam: 1 emas, 3 perak, 5 perunggu

10. Timor Leste: 0 emas, 1 perak, 7 perunggu

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *