Bogor, Denting.id — Malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadan 2025, menjadi momen penuh keberkahan dan harapan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul Qadar, yang artinya “Malam Takdir,” adalah malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Oleh karena itu, malam ini dianggap sangat istimewa dan penuh dengan rahmat dari Allah SWT.
Malam Lailatul Qadar diyakini terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Pada tahun 2025, malam-malam tersebut diperkirakan jatuh pada tanggal:
– Malam ke-21: 20 Maret 2025
– Malam ke-23: 22 Maret 2025
– Malam ke-25: 24 Maret 2025
– Malam ke-27: 26 Maret 2025
– Malam ke-29: 28 Maret 2025
Baca juga: Nuzulul Quran 17 Maret 2025, Mengenal Sejarah dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Meski demikian, tanggal pastinya dapat berbeda-beda bergantung pada hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan) di masing-masing wilayah. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada semua malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, berharap dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar.
Berikut Amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar:
Pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh, antara lain:
1. Shalat Malam (Tahajud): Melakukan shalat sunnah di malam hari dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
2. Membaca Al-Qur’an: Memperbanyak tilawah Al-Qur’an, terutama surat Al-Qadar yang memiliki makna khusus terkait malam tersebut.
3. Berdoa dan Memohon Ampunan: Memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT, memohon ampunan, petunjuk, dan keberkahan hidup.
4. Berzikir: Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan kalimat-kalimat dzikir lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
5. Sedekah dan Amal Kebaikan: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan dan melakukan amal kebaikan lainnya sebagai bentuk kepedulian sosial.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam ini adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘anni.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai maaf, maka maafkanlah aku.”
Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut dengan ikhlas dan penuh harap, umat Muslim berharap dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT pada malam yang mulia ini.
