Bogor Denting.id– Minimnya penerangan jalan di sepanjang Jalan Raya Tegar Beriman hingga Tugu Pancakarsa menjadi sorotan para pengendara dan warga sekitar. Selain rawan kecelakaan, kawasan gelap tersebut kini juga disinyalir kerap dimanfaatkan oleh para remaja untuk berbuat maksiat.
Sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati dan korslet di beberapa titik menjadi keluhan utama. Akibatnya, area ini tidak hanya berbahaya bagi pengendara tetapi juga menjadi lokasi aktivitas negatif saat malam hari.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan pada PJU yang sebelumnya rusak.
“Itu laporan (PJU rusak) dari Bupati (Bogor) langsung, kalau laporannya sudah masuk ya saya eksekusi,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/3/25). “Sekarang boleh lihat, dari Tugu Pancakarsa sampai Tegar Beriman sudah normal, kemarin sempat korslet dan mati karena sistemnya rusak.”
Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa titik masih minim penerangan, sehingga tetap menjadi tempat rawan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah remaja untuk nongkrong hingga berpacaran di tempat sepi.
“Ya, benar yang tadi disampaikan (banyak remaja pacaran). PJU-nya harus ditambah, supaya lebih terang dan tidak disalahgunakan,” kata Dadang.
Ia juga menyebutkan bahwa penambahan dan perbaikan PJU akan dimaksimalkan pada tahun 2026 mendatang, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Berkaitan dengan masalah anggaran ya, tapi untuk 2026 kita akan maksimalkan PJU karena kita punya motto ‘Bogor Lancar, Bogor Caang’,” tutupnya.
Warga sekitar berharap perbaikan bisa dipercepat agar kawasan tersebut tidak lagi menjadi tempat rawan kecelakaan dan maksiat.