Bogor, Denting.id – Ketua TP PKK Kota Bogor sekaligus Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, menekankan pentingnya perempuan untuk terus mengembangkan diri dan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam keluarga, sosial, dan ekonomi.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Talkshow Kajian Ramadhan, bagian dari rangkaian Ramadhan Fest 2025, yang berlangsung di Lantai 2 Mal Botani Square, Kota Bogor, pada Rabu (26/3/2025).
Mengusung tema “Peran Perempuan dalam Membangun Keluarga dan Masyarakat di Era Digital”, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias mengikuti kajian, talkshow, hingga fashion show.
Perempuan sebagai Poros Keluarga di Era Digital
Dalam pemaparannya, Yantie Rachim menegaskan bahwa perempuan adalah poros utama dalam keluarga. Oleh karena itu, mereka harus memiliki wawasan dan ilmu yang cukup agar tetap mandiri dan dapat bertahan dalam berbagai situasi.
“Perempuan itu adalah poros keluarga. Mereka harus memiliki bekal ilmu yang cukup agar bisa mandiri dan tetap bertahan dalam segala kondisi,” ujar Yantie.
Di era digital ini, ia juga mengajak perempuan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, media sosial dapat menjadi alat pemberdayaan jika dimanfaatkan dengan baik, tetapi juga bisa membawa dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.
“Perempuan memiliki peran besar untuk memastikan media sosial tidak hanya berpengaruh pada anak-anak mereka, tetapi juga bisa menjadi sarana pemberdayaan dan peningkatan ekonomi,” tambahnya.
Rumah Aspirasi: Wadah Edukasi untuk Perempuan
Dalam kesempatan ini, Yantie Rachim juga mengungkapkan impiannya untuk membangun Rumah Aspirasi, yaitu rumah pintar bagi perempuan yang dapat menjadi tempat belajar berbagai hal, mulai dari hukum, kesehatan, kecantikan, hingga mental dan ekonomi.
“Impian saya adalah membangun Rumah Aspirasi, yang saya harap nantinya bisa menjadi tempat bagi para perempuan untuk mengembangkan dirinya,” ungkapnya.
Pesan Inspiratif dari Ustadz Koh Denis Lim
Talkshow ini juga menghadirkan Ustadz Koh Denis Lim, yang menyampaikan pentingnya menuntut ilmu dalam kehidupan. Menurutnya, orang yang berilmu adalah orang yang beriman, karena ilmu merupakan bekal utama dalam menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan.
“Seseorang harus terus belajar agar tidak tersesat dan menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Ustadz Koh Denis Lim dalam kajiannya.
Fashion Show dan Pelestarian Budaya Lokal
Selain talkshow dan kajian, Yantie Rachim juga menggelar fashion show yang menampilkan koleksi tas Nusantara dari Yantie Rachim Signature.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung industri kreatif lokal serta memperkenalkan produk-produk bernilai budaya tinggi. Dalam peragaan busana ini, para remaja tampil sebagai model untuk peluncuran tas batik dari koleksi tersebut, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan batik kepada generasi muda.
“Lebih luas lagi, ini bukan sekadar warisan budaya Indonesia, tetapi juga jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tutup Yantie Rachim.
Dengan adanya talkshow dan kajian ini, diharapkan perempuan di Kota Bogor semakin termotivasi untuk terus belajar, berkembang, serta berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat di era digital.